TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Makassar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hanya menyiapkan 1-2 saksi.
Dalam pemilu serentak nanti, terdapat 4.004 TPS yang akan tersebar di seluruh Kota Makassar.
Nantinya, akan ada para saksi dari setiap partai yang akan berjaga untuk mengamankan suara dari bakal calon legislatif (bacaleg) agar tidak terjadi kecurangan.
Melihat pemilu serentak yang akan di adakan 14 Februari 2024 mendatang ini, para saksi akan bekerja ekstra.
Sebab, mereka harus rela menunggu selama berjam-jam lamanya, atau bahkan hingga seharian penuh.
Ketua DPD PAN Makassar, Hamzah Hamid mengatakan, PAN sudah menyiapkan saksi sesuai dengan instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Jadi itu di setiao TPS ada 2 orang saksi kita," katanya.
Menurutnya, hal ini harus di antisipasi, sebab Pemilu serentak membutuhkan waktu yang cukup panjang.
"Seperti pengalaman di tahun 2019 kemarin ada yang sampai subuh," ungkapnya.
"Kalau cuma 1 orang saja ini bisa tidak maksimal," tutupnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Makassar, Andi Suhada Sappaile mengatakan, banyaknya saksi yang akan digunakan mengikut dari banyaknya TPS.
"Kan 4.004 seluruh Makassar (1 saksi/TPS),"katanya.
Adapun pelatihan saksi dari PDIP sudah mulai di persiapkan.
"Nanti kalau sudah lengkap, sabar ya," tutupnya. (*)