TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto siap menangkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Itu ditegaskan Danny Pomanto setelah resmi menjadi kader Partai berlambang banteng moncong putih di Hotel Claro Makassar, Senin (28/8/2023) kemarin.

"Saya ini tipe pejuang, petarung, saya kira bersama di PDI Perjuangan, itu saya kira sehari-hari itu berjuang," kata Danny Pomanto.

Diketahui, PDIP jadi salah satu penantang Partai Nasdem untuk tampil jadi pemenang pemilu di Makassar.

Pemilu 2019 lalu, Nasdem, PDIP, dan Demokrat sama-sama mengantongi perolehan 6 kursi.

Baca juga: DP vs ASS di Pilgub Sulsel: Danny Pomanto Disiapkan Jadi Lawan Andi Sudirman Sulaiman

Hanya saja, Nasdem tampil sebagai jawara dengan perolehan 92.649 suara.

Sementara, Demokrat 74,728 suara dan PDIP 63.864 suara.

Danny Pomanto percaya diri membawa partai besutan Megawati Soekarnoputri tampil sebagai jawara pada Pemilu 2024 mendatang.

Belum lagi, dr Udin Saputra Malik yang tak lain menantu dari Danny Pomanto, ikut bertarung sebagai calon anggota legislatif DPRD Makassar.

Lewat PDIP, suami dari Aura Aulia Ramdhan itu akan bertarung di Dapil 3 Makassar yang menghimpun pemilik dari Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya.

Baca juga: Danny Pomanto Tinggalkan Nasdem yang Dukung Anies Baswedan, Pindah ke PDIP Pendukung Ganjar

"Saya kira jelas, saya orangnya yang tidak pernah tanggung. Berjuang itu tidak pernah setengah-setengah. Saya tentu akan berjuang penuh bersmaa PDI Perjuangan," ujar Danny Pomanto.

"Apa yang ingin kita capai, itu yang kita perjuangankan. Harus menang pilpres, pileg, dan pilkada," sambungnya.

Danny berkomitmen bahwa apapun yang diperintahkan PDIP, dirinya siap melaksanakan dengan sepenuh hati.

"Saya kira apapun perintahnya saya akan laksanakan. Dengan perjuangan, dengan sepenuh hati, dan penuh. Persoalan hasil itu belakangan, perjuangan itu yang penting," tandasnya.

Ketua OKK Nasdem Sulsel Tobo Haeruddin merespon atas bergabungnya Danny Pomanto ke PDIP.

Tobo Haeruddin menghargai keputusan Danny Pomanto yang sebelumnya hengkang dari Partai Nasdem.

Persoalan Danny Pomanto yang ingin antarkan PDIP memenangkan Pemilu 2024, Tobo Haeruddin merespon dengan santai.

"Saat ini kan basisnya Nasdem secara profesional, sudah jelas, sudah ada. Semua caleg itu sudah berjalan dari kemarin. Dan caleg-caleg kami itu merata ke semua kelurahan," kata Tobo Haeruddin.

Saat ditanya apakah bergabungnya Danny Pomanto ke PDIP berefek ke Nasdem, Tobo Haeruddin menyebut tidak sama sekali.

Bahkan, Tobo Haeruddin mengaku bahwa partainya tidak bergantung pada penguasa.

"Oh Tidak. Kita kan tidak tergantung kepada kekuasaan, kita tidak tergantung pada penguasa. Nasdem ini kan partai restorasi, gerakan perubahan," tandasnya. (*)