TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim PSM Makassar dalam bahaya jelang kontra Yangon United, sang pelatih Bernardo Tavares pun mengirimkan pesan khusus ke suporter.

Laga PSM Makassar vs Yangon United akan menjadi partai penentu untuk skuad Juku Eja menatap turnamen AFC Cup 2023/2024.

Pertemuan antara PSM Makassar vs Yangon United merupakan laga playoff AFC Cup yang akan berlangsung di Stadion I Wayan DIpta, Gianyar, Rabu (23/8/2023).

Pemenang dari pertandingan antara PSM Makassar dan Yangon United ini akan mendapat tiket ke babak penyisihan grup AFC Cup 2023/2024.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares pun minta dukungan suporter Indonesia saat PSM Makassar kontra Yangon United di I Wayan Dipta, Bali, Rabu (23/8/2023) mendatang.

PSM Makassar berhadapan dengan wakil Myanmar di babak kualifikasi AFC Cup.

Laga yang berlangsung dengan sistem single match ini harus dimenangkan Laskar Pinisi jika ingin berlaga di kompetisi Asia.

Lawannya tidak mudah merupakan wakil Myanmar yang sudah langganan AFC Cup.

Yangon United punya catatan bagus saat bertandang ke Indonesia.

Tidak mudah bagi anak asuh Bernardo Tavares untuk meraih kemenanga.

Butuh dukungan suporter seluruh Indonesia untuk tambah motivasi Pasukan Ramang.

“Untuk laga selanjutnya saya berharap kepada suporter PSM, untuk datang memberikan dukungan kepada kita di pertandingan selanjutnya di Bali,” katanya saat konfrensi pers usai laga lawan Persebaya, Jumat (18/8/2023).

“Saya tahu ini akan jadi jarak yang jauh tapi ada banyak mungkin fans kita di Bali dan juga mungkin seluruh fans sepakbola Indonesia untuk mendukung kita,” tambahnya.

PSM Makassar membawa nama Indonesia agar bisa berkompetisi di Asia.

Tim yang menang di babak kualifikasi akan jadi wakil Asia Tenggara di AFC Cup.

Untuk itu, dukungan suporter sangat penting bagi PSM Makassar.

Baca juga: PSM Makassar Dilanda Badai Cedera Jelang Lawan Yangon United, Juku Eja Sulit Menang Tanpa Pluim

Baca juga: Lionel Messi Pemain Pertama di Bumi Raih 44 Trofi Usai Bawa Inter Miami Juara Leagues Cup 2023

Apalagi, posisi PSM di kompetisi Asia bisa mengangkat ranking Indonesia di FIFA.

“Yang akan berlaga nanti di AFC Cup, ini penting untuk mengangkat ranking Indonesia di FIFA,” singkatnya.

Setelah laga melawan Persebaya, PSM Makassar punya opsi untuk langsung bertolak ke Bali mempersiapkan tim.

Manajmen PSM mempertimbangkan pilihan itu demi recovery pemain yang lebih maksimal.

Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim mengatakan manajmen tetap memikirkan opsi tersebut.

Hal ini sudah dilakukan manajmen sebelumnya.

Setelah PSM Makassar lawan Persita, langsung bertolak ke Bali untuk laga selanjutnya.

Hal ini bertujuan untuk menghemat tenaga dan recovery pemain.

Manajmen PSM akan melihat situasi setelah melawan Persebaya.

“Kita akan lihat dulu situasinya setelah lawan Persebaya. Opsi langsung ke bali atau balik dulu makassar tetap ada,” katanya kepada tribun timur, Kamis (17/8/2023).

Sule sapaan akrabnya, akan melihat pertimbangan yang diinginkan tim pelatih.

Pelatih lebih berhak memutuskan seperti apa yang harus dilakukan manajmen.

Alasannya, pelatih yang lebih mengetahui kondisi tim serta waktu recovery yang dibutuhkan oleh tim.

“Dominan kita ikuti apa permintaan tim pelatih. Karena mereka yang lebih paham apa kebutuhan tim dan bagaimana kondisi tim,” singkatnya.

PSM Makassar akan melawan Yangon United di babak kualifikasi AFC Cup.

PSM Makassar bertindak sebagai tuan rumah di Stadion I Wayan Dipta Bali.

Pemenang dari laga ini akan menjadi wakil tim Asia Tenggara di AFC Cup.

Sistemnya hanya single match, artinya satu kali pertandingan harus mengeluarkan pemenang.

Yangon United merupakan tim dari Myanmar dan sudah langganan AFC Cup.

Yangon United juga punya catatan bagus main di Bali.

Pada tahun 2018 Yangon United berhasil mempermalukan Bali United dengan skor 3-1 di I Wayan Dipta.

Dengan hasil itu, Yangon lolos ke babak selanjutnya.

Hal itu harus menjadi catatan PSM Makassar sebelum menghadapi tim asal Myanmar ini.

Selain punya rekor bagus bermain di markas Bali, Yangon juga punya striker tajam.

Jose Valencia ujung tombak Yangon United merupakan mantan pemain Timnas U-20 Colombia.

Ia mencatatkan enam kali penampilan membela Timnas U-20 Colombia dan mencetak satu gol.

Penyerang satu ini malang melintang di kompetisi Amerika dan Amerika Latin.

Tercatat pernah merumput di Portland Timbers klub divisi utama Liga Amerika.

Kemudian juga pernah mencicipi Liga Argentina, Colombia, Portugal, dan terakhir di Myanmar.

Walaupun demikian, Jose tidak punya catatan prestisius selama bermain di kompetisi Amerika Latin.

Sebaliknya, pemain 31 tahun ini berjaya di Liga 1 Myanmar dengan torehan enam gol dan satu asist dari lima pertandingan.

Saat Yangon United menang lawan DPMM Fc, Jose mencetak gol penyeimbang lewat sundulan mematikan.

Kemudian gol kemenangan Yangon dicetak oleh rekannya Win Thein Zaw di menit 90.

Kelebihan pemain asal Colombia ini adalah posturnya yang jangkung.

Postur 1,86 meter membuatnya sangat unggul di bola-bola udara.(*)