Calon Pj Kepala Daerah Sulsel

Terungkap Daftar Birokrat Pemprov Sulsel Diusulkan Andi Sudirman Calon Pj Bupati dan Pj Wali Kota

Penulis: Faqih Imtiyaaz
Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jajaran Kepala Dinas Lingkup Pemprov Sulsel dalam agenda Pelantikan Sekprov Sulsel, Rabu (16/8/2023)

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sudah mengirimkan usulan calon Pj Kepala Daerah 4 Kabupaten/kota di Sulsel.

Keempat daerah tersebut ialah Palopo, Bone, Sinjai dan Bantaeng.

Calon Pj Kepala Daerah di Sulsel jadi berita ViralLokal dalam beberapa pekan terakhir ini.

Andi Sudirman Sulaiman pun melempar sinyal nama-nama yang sudah dikirim.

Di Kabupaten Bantaeng, jabatan Ilham Syah Azikin dan Sahabuddin akan berakhir pada 26 September 2023.

Andi Sudirman menyebut melirik nama-nama potensial untuk diusulkan ke Kemendagri

"Mau kerja di Bantaeng, terbayang-bayang Karaeng Jaja (Ashari Radjamilo)," kata Andi Sudirman

"Kemudian liat ibu Ani (Sukarniaty Kondolele). Ibu Ani bilang, jangan sampai saya jadi calon terus saja. Tapi itu kan semua sudah garis. Ingat lagi Ardiles, tulis lagi," sambungnya.

Ashari Radjamilo saat ini merupakan Kepala Dinas UMKM dan Koperasi.

Sukarniaty Kondolele merupakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Serta Ardiles Saggaf menjabat Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.

Kabupaten Bone juga bakal ditinggal Bupati Andi Fashar M Padjalangi pada 26 September 2023 mendatang.

Andi Sudirman mengaku mengingat nama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Muh Saleh

"Terus pas Bone, ingat pak Saleh. Oppoki. Meskipun pak Saleh waktu saya kampanye tidak pernah saya liat bulu matanya, pas saya jadi pejabat (Gubernur) selalu muncul bulu matanya saya liat," kata Gubernur Sulsel ini.

"Kita memilih berdasarkan bukan yang ikut kampanye, tidak. Kita memilih berdasarkan yang kerja ikhlas, karena orang ikhlas itu pendapat baik-baik," sambungnya.

Nama Muh Saleh menguat masuk dalam rekomendasi Andi Sudirman Sulaiman menjadi Pj Bupati Bone.

Selanjutnya, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa bakal turun takhta pada 26 September 2023.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman juga mengungkapkan sosok yang di usul.

Ada dua nama yang sempat disebutkan Andi Sudirman untuk Kabupaten Sinjai

Pertama, nama Kepala Inspektorat Sulsel Marwan Mansyur

"Sama Sinjai juga, oh langsung ada pak Marwan, rata-rata juga yang kami usulkan yang belum pernah dulu (jadi Pj)," Jelas Andi Sudirman.

Nama berikutnya, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Sulsel Andi Darmawan Bintang.

"Begitu ingat Sinjai juga langsung terbayang bayang pak Sekda (Darmawan Bintang)," kata Andi Sudirman

"Kenapa? Saya ingat beliau waktu ke sana liat lapangan Andi Bintang. Perasaan saya punya ASN, oh ternyata bapaknya, oh cocokmi," lanjutnya.

Terakhir, ada Kota Palopo yang bakal ditinggal Judas Amir pada 27 September 2023.

Khusus Palopo, Andi Sudirman Sulaiman tidak menyebut nama secara spesifik.

"Ada bertanya kenapa ini nama PJ Palopo, nah iya di pas mau tulis nama itu terbayang. Kadang itu yang terjadi," kata Andi Sudirman.

"Kalau mau ditarik sudah terlanjur. Tapi Ini sudah termasuk andalan juga," sambungnya

Namun, Informasi beredar nama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Asrul Sani.

Kemudian ada Kepala Biro Umum Setda Sulsel Andi Ihsan serta Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sulsel Iqbal Suhaeb.

Kriteria Penjabat Kepala Daerah

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada khususnya Pasal 201 menyebutkan bahwa penjabat merupakan orang yang ditunjuk untuk mengisi kekosongan jabatan gubernur dan wakil gubernur, atau bupati dan wakil bupati, atau wali kota dan wakil wali kota yang berakhir masa jabatannya.

"Untuk mengisi kekosongan jabatan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota yang berakhir masa jabatannya tahun 2022 sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan yang berakhir masa jabatannya pada tahun 2023 sebagaimana dimaksud pada ayat (5), diangkat penjabat gubernur, penjabat bupati, dan penjabat wali kota sampai dengan terpilihnya gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota melalui pemilihan serentak nasional pada tahun 2024," demikian Pasal 201 Ayat (9) UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.

UU Pilkada mengatakan bahwa untuk mengisi kekosongan jabatan gubernur, diangkat penjabat gubernur yang berasal dari jabatan pimpinan tinggi madya sampai dengan dilantiknya gubernur definitif.

Sementara, untuk mengisi kekosongan jabatan bupati/wali kota, diangkat penjabat bupati/wali kota yang berasal dari jabatan pimpinan tinggi pratama sampai dengan pelantikan bupati dan wali kota.

9 Kepala Daerah Turun Takhta

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman akan menjadi kepala daerah terdekat untuk akhiri masa jabatan.

Gubernur kesembilan ini akan mengakhiri masa jabatan 5 September 2023.

Waktunya sekitar satu bulan lagi.

Andi Sudirman pertama kali menjabat sebagai pelaksana tugas gubernur Sulsel, 28 Februari 2021.

Kala itu, dia menggantikan Nurdin Abdullah setelah bermasalah hukum.

Presiden Joko Widodo baru melantik adik bungsu, Andi Amran Sulaiman ini 10 Maret 2022.

Selama dua tahun memimpin, Andi Sudirman masih fokus untuk menjalankan program kerjanya.

Beberapa renovasi dan pembangunan proyek baru sudah berjalan sejak masa pelaksana tugas seperti peningkatan kualitas jalanan tanggung jawab provinsi, bantuan keuangan daerah, rehabilitasi jalan.

Sementara itu, renovasi stadion Mattoanging masih terkendala masalah hukum.

Selama Sudirman menjabat, ia fokus untuk pembangunan dan peningkatan infrastruktur.

Adapun realisasi belanja Dinas PUTR 2019-2022 telah mencapai Rp3,4 triliun lebih.

Anggaran jumbo itu sudah meningkatnya kemantapan jalan dari 58,9 persen di tahun 2018 menjadi 70,1 persen di akhir 2021.

Skema pembangunan pemerintah pun melalui bantuan keuangan provinsi ke daerah.

Pada tahun 2021, Pemprov Sulsel menyalurkan sekitar Rp200 miliar bantuan ke daerah. Kemudian, tahun 2022, Andi Sudirman juga menekan bantuan daerah yang tak kalah besar.

Kepala Daerah Berakhir

Dalam catatan Tribun, ada sembilan kepala daerah akan menyelesaikan masa tugas hingga akhir tahun 2023 ini.

Para kepala daerah pun sudah merencanakan untuk maju ke gelanggang pengabdian lain.

Wali Kota Parepare Taufan Pawe, Bupati Enrekang Muslimin Bando, Bupati Bone Andi Fashar Padjalangi hingga Bupati Jeneponto Iksan Iskandar sudah masuk dalam daftar calon legislatif sementara untuk level Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) RI dari Partai Golkar.

Sementara itu, mantan Bupati Takalar, Syamsari Kitta memilih untuk maccaleg lewat partai Gelora.

Sebuah partai baru bentukan mantan presiden PKS, Anis Matta.

Padahal, mantan legislator DPRD Sulsel itu masih bisa bertarung dalam Pilkada Takalar, November 2024.

“Banyak yang menginginkan saya kembali maju dalam Pilkada Takalar. Tapi, kalau saya bisa izin maka saya memilih untuk maju Pileg,” kata ketua DPW Partai Gelora Sulsel ini, dalam berbagai kesempatan.

Dua kader utama Partai Nasdem Judas Amir dan Ilham Azikin sudah masuk dalam bursa calon legislator DPR RI.

Nama Ilham Azikin sempat beredar dalam skenario caleg Partai Nasdem di daerah pemilihan (dapil) Sulsel I.

Bupati Sidrap, Dollah Mando dan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa kemungkinan besar masih akan bertarung di Pilkada 2024.

Kedua kader Partai Gerindra ini masih belum terdeteksi atau menyatakan akan maju pada Pemilu 2024.

Sementara itu, kepala daerah yang menjabat pasca Pemilu lebih banyak diisukan maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.

Nama Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani kini masuk dalam radar bursa calon gubernur atau wakil gubernur Sulsel.

Berita Terkini