TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSSAR - Satu orang yang diduga terlibat dalam kasus pelecehan terhadap siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Makassar, Sulawesi Selatan, telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar, Iptu Alim Barhi, mengungkapkan hal ini saat dikonfirmasi oleh Tribun-Timur.com pada Selasa (15/8/2023) malam.
"Satu orang yang diduga terlibat sudah kami amankan untuk dimintai keterangan," kata Iptu Alim Barhi.
Dalam kasus dugaan pelecehan ini, terdapat 10 siswa yang sedang berada di tangga.
Namun, setelah melakukan pemeriksaan terhadap korban, Alim Barhi mengklarifikasi bahwa hanya dua siswa yang diduga melakukan tindakan menyentuh terhadap korban siswi yang bernama SK (16).
"Sebenarnya ada dua siswa, bukan 10 seperti yang dilaporkan sebelumnya. Satu siswa masih dalam pencarian dan yang satu lagi sedang dalam proses pemeriksaan," jelasnya.
Sebelumnya, terjadi insiden memilukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang melibatkan siswi berinisial SK (16).
SK menjadi korban pelecehan oleh beberapa siswa senior di dalam lingkungan sekolah pada Selasa (15/8/2023) siang.
SK menceritakan bahwa dirinya dilecehkan oleh sejumlah siswa senior ketika sedang berada di sekolah.
"Saya turun dari ruang guru karena disuruh mengambil buku. Setelah itu, ketika saya berjalan kembali ke kelas, tiba-tiba mereka berkumpul dan ada yang mencoba menggoda saya," ungkap SK.
"Ada sekitar 10 orang senior yang mencoba merasa sangat tidak nyaman. Mereka bahkan mencoba menyentuh bagian sensitif tubuh saya," ungkapnya.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 12.00 Wita.
Baca juga: BREAKING NEWS: Siswi SMK Makassar Korban Pelecehan Seksual 10 Seniornya, Pelaku 200 Ribu Jako Lagi
SK mengungkapkan bahwa meskipun ada yang menepis saat area sensitifnya tersentuh.
"Terus saya tangkis, kena tanganku, sakit ki kurasa, terus saya rasa juga kayak ada pegang lagi dadaku," ucap SK.
"Pas saya mau pergi, ada lagi kayak raba pantatku. Jadi saya bilang jangan sentuh saya. Tidak kusuka," sambungnya.
Tak hanya dilecehkan secara fisik, SK juga mengaku dilecehkan secara verbal oleh para pelaku yang merupakan siswa XI SMK tersebut.
"Terus, saya naik ke atas, dia berteriak, dia bilang, tak Rp 200 ribu jako lagi. Saya menangis, ini kejadiannya di lantai dasar dekat tangga. Karena saya emosi sekali jadi saya menangis," ucapnya.
Baca juga: Guru BK Pelaku Pelecehan Siswi Akhirnya Ditangkap, Kelakuan Keji Terbongkar dari Telepon Kepala Desa
Atas kejadian yang dialaminya pihak keluarga siswi kelas X itu pun melaporkan ke Mapolrestabes Makassar dengan bukti registrasi LP/1679/K/VIII/2023/POLDA SUL-SEL/RESTABES MKS.
Sementara, Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Makassar Iptu Alim Bachri mengatakan, pihaknya sementara masih mendalami perihal laporan SK tersebut.
"Belum saya dapat informasi dari anggota, tapi kita lakukan penyelidikan," ucap Iptu Alim Bachri kepada wartawan.(*)