TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua pemain PSM Makassar Harlan Suardi dan Rafli Asrul dipinjamkan ke klub Liga 2 Bekasi Fc.

Hal terserbut diumumkan secara resmi lewat sosial media Instagram PSM Makassar.

Artinya Harlan Suardi dan Rafli Asrul tidak memperkuat Pasukan Ramang dan menimba ilmu di klub Atta Halilintar.

Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim mengatakan kedua pemain itu dipinjamkan selama satu musim.

Setelah masa peminjaman selesai, statusnya akan dibicarakan kemudian.

Harlan Suardi dan Rafli Asrul masih punya kontrak beberapa tahun bersama Laskar Pinisi.

Baca juga: Kutip Quotes Dahlan Iskan, Yance Sayuri Curhat Usai Cetak Gol Indah Tapi PSM Makassar Gagal Menang

Baca juga: Ujung Tombak PSM Kurang Tajam, Pengamat Bandingkan Everton Nascimento dengan Ramadhan Sananta

Peminjaman ini karena faktor menit bermain yang didapatkan kedua pemain minim.

Sehingga keputusan untuk peminjaman harus diambil agar dua pemain ini mendapatkan jam terbang lebih banyak.

“Selama satu musim kompetisi,” katanya kepada tribun timur, Minggu (13/8/2023).

Beberapa pemain PSM Makassar yang yang dulu dipinjamkan kini sudah berganti konstum.

Seperti Pattrick Kallon dan Renanldi.

Keduanya pemain PSM Makassar yang dipinjamkan musim lalu.

Kemudian setelah habis masa peminjamannya, PSM tidak melirik dua pemain muda tersebut.

Sehingga anak muda ini berusaha mencari klub yang ingin menggunakan jasanya.

Harlan Suardi mengatakan masih punya kontak sampai 2025 bersama PSM.

“Saya cuman dipinjamin mas, karena saya masih ada kontrak sampai 2025 di PSM,” katanya kepada tribun timur, Minggu (13/8/2023).

Harlan Suardi merupakan kiper pelapis di Pasukan Ramang.

Harlan tak mampu menggeser tempat utama yang diisi Reza Arya.

Peminjaman adalah jalan yang tepat untuk kiper asal Makassar ini yang butuh menit bermain.

Bersama Bekasi Fc, Harlan ingin mengembalikkan mental bermainnya yang turun karena kurang dimainkan bersama Laskar Pinisi.

Selain itu, ia juga punya ambisi membawa Bekasi Fc promosi ke kompetisi tertinggi Liga 1 Indonesia.

Harlan fokus untuk memberikan kontribusi terbaik untuk klub barunya ini.

“Inshaallah yang paling penting bisa kontribusi banyak di dalam tim, bisa memberikan segalanya di tim dan bisa kembalikan mental lagi,” jelas Harlan.

“Paling penting inshaallah semoga Allah bisa ijinin bisa bawa promosi dengan tim ini,” tambahnya.

Harlan tidak berfokus pada juara. Menurutnya itu hanya bonus dari kompetisi.

Yang penting baginya kerja keras dan memberikan yang terbaik kepada tim Atta Halilintar ini.

“Kalau juara itu saya gak terlalu fikirkan karen itu adalah bonus kalau juara yang terpenting bisa kerja keras dalam tim itu aja,” pungkasnya.

Rafly Asrul Alumni Garuda Select

M Rafly Asrul dua musim bergabung dalam Garuda Select untuk berlatih sepak bola di Inggris.

Pemain asal Belajen, Enrekang ini pun selalu tampil memukau di setiap pertandingan yang dijalani di Garuda Select II maupun Garuda Select III.

Pada Garuda Select II ia tampil sebanyak 20 pertandingan. Lalu di Garuda Select III, ia tampil 10 kali pertandingan karena Inggris memberlakukan lock down.

Selama menjalani pertandingan di Garuda Select III, salah got terbaik Rafly ketika melawan Watford U-17.

Dia menciptakan gol spektakuler. Dia melewati satu pemain kemudian menggiring bola lalu melepaskan tendangan dari luar kotak penalti.

Bola mengarah sudut kiri atas penjaga gawang Watford. Sang penjaga gawang tak mampu menepis dan gol tercipta.

Gol tersebut menjadi penyama kedudukan tim Garuda Select setelah tertinggal lebih dulu. Sebelum akhirnya, Garuda Select mampu membalikkan skor 2-1.

Rafly pun keluar sebagai man of the match pada pertandingan tersebut.

"Gol itu ketika melawan Watford U-17, kami tertinggal 1-0. Kemudian mampu bangkit dan membalikkan keadaan menjadi 2-1," katanya dalam bincang bola virtual Tribun Timur pada Selasa (3/8/2021).

Bermain sebagai gelandang, banyak orang menilai Rafly memiliki postur tubuh yang pendek dibandingkan gelandang pada umumnya.(*)