TRIBUN-TIMUR.COM, SURABAYA - Makassar Direct Sale (MDF) disebut punya potensi besar untuk meningkatkan jumlah transaksi dan investasi di Kota Makassar.
MDF merupakan kegiatan promosi wisata menggandeng industri perhotelan dan juga travel agent.
MDF Dinas Pariwisata melibatkan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel dan Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA).
Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Makassar Andi Tenri Lengka mengatakan, pencanangan program promosi pariwisata selama lima tahun telah membuahkan hasil yang signifikan
Itu dikarenakan agenda ini didukung oleh program yang jelas dan terarah berkat kekompakan dan sinergitas dari stakeholders pariwisata.
"Salah satunya bekerjasama dengan PHRI dan Asita untuk menyiapkan berbagai fasilitas dan jumlah kamar, serta meluncurkan paket wisata," ucapnya saat membuka MDF di Hotel Santika Premiere Gubeng, Surabaya, Jumat (4/8/2023).
Baca juga: Surabaya Jadi Kota ke Empat Sasaran Promosi Wisata Dispar Makassar
Sebagai daerah tujuan wisata, Kota Makassar menawarkan potensi wisata yang beragam, mulai dari wisata bahari, sejarah, dan budaya hingga kuliner.
Apalagi Makassar sudah membranding kotanya sebagai Makassar Kota Makan Enak, ini menjadi daya tarik untuk menggaet pengunjung.
Lanjut Engka-sapaannya, Makassar merupakan daerah penyumbang pariwisata terbesar di Sulsel.
Makassar juga menjadi pemrakarsa seiring dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Indonesia melampaui provinsi dan nasional.
"Pertumbuhan ekonomi Makasar mencatatkan angka positif setelah minus pada saat pandemi ,dari 4,47 persen tahun 2021 menjadi 5,40 persen tahun 2022," sebutnya.
Baca juga: Surabaya Akan Tiru Konsep Promosi Wisata di Makassar
Tak hanya itu, Makassar juga menjadi kota tujuan wisata untuk meeting, incentive, conference, dan exhibition (MICE) dari 332 hotel dan jumlah kamar mencapai 13.341.
Makassar juga memiliki berbagi pusat perbelanjaan, gedung convention, serta aksesibilitas internasional melalui Bandar Udara Sultan Hasanuddin.
Engka menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah menyambut baik dan bekerjasama dalam MDF ini.
Diharapkan kegiatan direct sale dengan konsep business to business ini dapat memberi informasi dan peluang transaksi dan investasi besar bagi semua pihak, khsusunya Kota Makassar.
"Semoga kegiatan ini bisa mendukung tercapainya target peningkatan pembangunan dan pendapatan asli daerah, khsusunya di sektor pariwisata," pungkasnya.(*)