TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Satu keluarga di Labolong Utara, Desa Siwolong Polong, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, tersengat listrik, Rabu (2/8/2023) sekira pukul 19.45 Wita.
Korbannya sebanyak empat orang. Tiga diantaranya merupakan bapak, ibu dan anak. Mereka yakni Aldi (37), Marwa (31), Muh Fikar (8).
Sementara korban satunya lagi adalah teman dari Muh Fikar yakni Muh Abrizan (6).
"Iya betul, ada satu keluarga yang tersengat listrik kemarin malam," kata Iptu Akhmad Rizal kepada Tribun-Timur.com, Kamis (3/8/2023).
Iptu Akhmad Rizal mengatakan peristiwa ini berawal dari Muh Abrizan yang sedang bermain bersama di rumah Muh Fikar.
"Di rumah itu, ada kabel telanjang yang tersentuh atap seng. Sehingga saat bermain, Muh Abrizan tidak sengaja tersengat," ungkapnya.
Dikatakan, Muh Fikar yang melihat Muh Abrizan tersengat listrik itu langsung reflek menolong dengan cara menarik.
Namun, naas, Muh Fikar juga ikut tersengat listrik.
Kejadian ini pun dilihat ibu Muh Fikar, Marwa, yang saat itu juga berada di dalam rumah.
"Ibu dari Muh Fikar, Marwa, yang berada di dalam rumah dan melihat kejadian itu juga langsung reflek menolong dan tersengat listrik pula. Karena masih ada tenaga, Marwa ini kemudian berteriak minta tolong ke suaminya," tuturnya.
Aldi yang saat itu berada di dalam kamar mandi, mendengar teriakan minta tolong istrinya, Marwa.
"Istrinya berteriak minta tolong dan bilang kalau anaknya tersengat listrik. Suaminya langsung buru-buru keluar dari kamar mandi dan hendak menolong ketiga korban tersebut. Namun, dirinya pun ikut tersengat listrik dan terlempar," jelasnya.
Aldi kemudian langsung ke atas rumah dan mematikan meteran pembatas listrik.
Beruntungnya empat korban ini selamat dan kemudian diantar oleh warga setempat ke Puskesmas Mattombong guna mendapat perawatan medis.
"Semua korban selamat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tapi, masing-masing korban mengalami rasa kram pada badan," ujarnya.
Sementara itu, kata Akhmad, korban Muh Abrizan dirujuk ke RSUD Lasinrang guna mendapat perawatan medis lebih lanjut.
"Muh Abrizan mengalami luka terkelupas pada kulit tangan. Karena dia korban pertama yang memegang kabel itu," imbuhnya.
Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani.