PJ Gubernur Sulsel

Mendagri Desak DPRD Usul Nama PJ Gubernur Sulsel, PDIP Minta Pengganti Andi Sudirman Harus Tahu Diri

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo PDIP

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengirimkan surat ke pimpinan DPRD Sulsel terkait batas waktu atau deadline untuk mengirimkan tiga nama calon penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, 9 Agustus 2023 mendatang.

Dalam surat bernomor 100.2.1.3/3734/SJ, masa jabatan gubernur Sulawesi Selatan berakhir September 2023, ditujukan kepada Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari soal tiga nama calon pengganti Andi Sudirman Sulaiman.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Sulsel, Andi Ansyari Mangkona menyatakan, anggota dewan mulai menggodok figur-figur calon pengganti Andi Sudirman.

Namun, sejauh ini belum ada kesepakatan soal tiga nama calon Pj Gubernur Sulsel.

"Beberapa hari yang lalu (Rabu, 26/7/2023), kita mulai bahas. Namun, belum ada nama yang disepakati," kata Andi Ansyari Mangkona, Jumat (28/7/2023).

Sebagai ketua Fraksi PDIP, Andi Ansyari Mangkona menginginkan figur Pj Gubernur yang bisa melanjutkan program pembangunan Andi Sudirman Sulaiman.

"Sejauh ini kami di PDIP belum bahas usulan nama. Tetapi kami menginginkan kriteria calon yang bisa berkomitmen menlanjutkan program pembangunan Gubernur Sulsel lama," katanya.

Adapun setiap fraksi di DPRD Sulsel bisa mengusulkan satu orang bakal calon Pj gubernur Sulsel. 

"Nama yang dikantongi setiap fraksi akan kembali diparipurnakan bersama fraksi lain," bebernya.

Menurutnya, proses pemilihan tiga nama akan dijalankan DPRD Sulsel secara demokratis mungkin.

Diketahui DPRD Sulsel bakal rapat lima hari sebelum batas waktu, 4 Agustus 2023.

Sementara itu, Fraksi Partai Golkar baru akan meminta masukan dari DPD Partai Golkar Sulsel.

"Kita baru konsultasi DPD I Partai Golkar,” kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar sekaligus Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Rahman Pina, Jumat (28/7/2023) malam.

Anggota Fraksi PKB Fauzi Andi Wawo menyebutkan, secepatnya anggota dewan akan mengusulkan tiga nama ke Kemendagri.

Hal itu berdasarkan tindak lanjut dari surat permintaan dari Kemendagri beberapa hari lalu.

"Sudah rapat sekali kemarin, setiap fraksi sudah di mintakan mengirmian satu nama calon Pj Gubernur Sulsel.. selanjutnya akan di rapimkan kembali minggu depan," tandasnya.

Sejumlah nama berpeluang menjabat Pj Gubernur Sulsel berlatar belakang sipil dan militer kini beredar.


Mereka terdiri:


1. Mantan Kapolda Sulsel sekaligus Inspektur Utama Setjen DPR RI Komjen Pol Purn Nana Sudjana,


2. Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Menko Polhukam Laksamana Muda Abdul Rivai Ras,


3. Rektor Universitas Hasanuddin Prof Jamaluddin Jompa,


4. Rektor Universitas Negeri Makassar Prof Husain Syam,


5. Inspektur Jenderal Depdagri Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw,


6. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bachtiar,


7. Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal M Piliang.


8. Kepala BPSDM Kemendagri, Sugeng Haryono.


Pesan untuk PJ Gubernur Sulsel: Diharapkan Lanjutkan Bangun Stadion, Pendidikan dan Jalan Rusak

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman dipastikan bakal berakhir masa periodenya pada 5 September 2023 mendatang.

Sehingga, kursi tersebut sementara bakal diduduki Penjabat (Pj) Gubernur dari pegawai eselon I selama satu tahun lebih.

Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Dr Adi Suryadi Culla menilai, pengganti Andi Sudirman Sulaiman bakal memiliki tugas yang cukup besar.

Apalagi, Pj Gubernur diharapkan dapat menjalankan fungsi pelayanan publik secara lebih optimal, hingga program-program pembangunan yang belum tuntas.

"Tentunya, Pj Gubernur ini punya tugas yang cukup berat. Mereka dituntut untuk mampu memperjuangkan kepentingan daerah dan program-program yang sudah dicanangkan oleh gubernur sekarang," kata Adi Suryadi Culla, Jumat (28/7/2023).

Satu hal yang diharapkan Pj Gubernur adalah lebih mendengar aspirasi dan kemauan masyarakat yang berada di Sulawesi Selatan.

Menurutnya, program-program strategis yang belum direalisasikan pemerintah sekarang, diharapkan bisa dilanjutkan oleh Pj Gubernur.

"Termasuk sejumlah kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan pembangunan stadion, pendidikan, terutama perbaikan infrastruktur jalanan yang saat ini sedang berkembang dijalankan oleh Gubernur Sulsel," paparnya.

Berita Terkini