TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Terungkap, Ananda Raehan punya keinginan tetap bertahan di PSM Makassar kata Ibunya, Mantasia.
Hal itu dibenarkan Mantasia kala Ananda Raehan diberikan pilihan melanjutkan kariernya bersama PSM Makassar atau menjadi Polisi.
Sebelumnya Ibu dari pemain muda PSM Makassar Ananda Raehan, Mantasia harap anaknya bisa sukses di sepakbola dan kepolisian.
Ananda Raehan pemain tengah PSM Makassar lolos Bintara Polri.
Berita kelulusan Ananda Raehan pun menjadi buah bibir fans PSM Makassar.
Baca juga: Demi Berfoto dan Minta Tanda Tangan Fans Bocil PSM Makassar Kerumuni Bernardo Tavares
Pasalnya anak muda satu ini punya peran penting di tubuh Laskar Pinisi.
Mantasia mengatakan anaknya mendaftar Polri setelah membela Timnas di Sea Games beberapa waktu lalu.
Kelulusannya pun sudah diumumkan setelah PSM Makassar berhasil menumpas perlawanan Persib Bandung 4-2 di Parepare.
Ananda Raehan kini sudah berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pendidikan Polri.
“Semoga bisa sukses dua-duanya. Kalau bisa Insyaallah,” katanya saat ditemui di Jalan Baruga Raya, Kec. Manggala, Kota Makassar, Selasa (25/7/2023).
“Waktu pulang dari Timnas (mendaftar), hari Minggu pulang dari Parepare, ke Jakarta, di sana pendidikan,” sambungnya.
Ananda Raehan sendiri yang mempunyai niatan masuk Polri.
Hal itu didukung oleh orang-orang terdekatnya.
Sebelumnya, pemain bernomor punggung delapan ini sudah melakukan pembicaraan dengan manajmen PSM.
Saat itu Ananda pilih sepakbola. Namun takdir mengharuskan pemuda 20 tahun ini ikut pendidikan.
Imbasnhya, tentu akan absen cukup lama membela PSM Makassar.
“Mungkin dia di dorong juga sama orang-orang (dekat) disana, dia juga kayaknya mau jadi polisi,” jelas Mantasia.
“Tadinya kan dia disuruh memilih antara polisi dan PSM. Dia tadinya tetap memilih di bola tapi karena dipanggil di kepolisian jadi dia tetap berangkat,” terangnya.
Mengenai kontrak dengan PSM masih belum ada keputusan.
Ananda Raehan masih terikat kontrak selama tiga tahun bersama Laskar Pinisi.
Gelandang PSM itu saat ini tidak bisa dihubungi karena mengikuti pendidikan.
“Belum ada cerita soal kontrak, karena tidak bisa dihubungi kan pendidikan,” pungkasnya.
9 Pemain Timnas Jadi Polisi
Sebanyak sembilan pemain Timnas Indonesia lulus mengikuti pendidikan polisi tahun 2023.
Salah satu pemain lolos mengikuti seleksi pendidikan polisi ialah Ananda Raehan.
Ananda Raehan merupakan pemain andalan PSM Makassar.
Ananda Raehan masuk dalam kelompok Timnas Indonesia U-22 tahun.
Ia tampil membela Timnas Indonesia pada Sea Games 2023.
Kemungkinan Ananda Raehan sudah akan absen membela PSM Makassar saat melawan Bhayangkara FC.
Pemain lainnya yang juga lulus polisi ialah Muhammad Ferrari.
Muhammad Ferrari merupakan pemain Persija Jakarta.
Ia lulus menjadi polisi dalam kelompok Timnas Indonesia U-20.
Bahkan Muhammad Ferrari sudah absen membela Persija Jakarta melawan Persita Tangerang.
Akibatnya Persija Jakarta harus menderita kekalahan 1-0 dari Persita Tangerang.
Baca juga: Nasib Ananda Raehan di Juku Eja Setelah Lulus Polri, Tetap di PSM Makassar atau Bela Bhayangkara?
Absennya Muhammad Ferrari membuat Thomas Doll meradang.
Apalagi Muhammad Ferrari adalah pemain kunci lini pertahanan Persija Jakarta.
Nama lainnya lolos menjadi polisi ialah Kakang Rudianto, Frengky Missa, Ginanjar Wahyu.
Dimas Julio Pamungkas, Muhammad Faiz Maulana, Daffa Fasya Sumawijaya, dan Rabbani Tasnim Siddiq.
Manager Timnas Indonesia, Sumardji mengatakan, awal mula dari semua ini adalah gagasan Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo kala itu sedang mengunjungi latihan Timnas U20 Indonesia.
Nah pada moment tersebut, para pemain berharap ke Presiden Joko Widodo agar bisa memikirkan kesejahteraan pesepakbola tanah air.
Salah satunya dengan cara membantu para pemain untuk mewujudkan cita-citanya.
Khususnya mengabdi kepada negara yakni Polisi.
"Dari sana para pemain meminta adanya kepastian buat masa depannya salah satunya menjadi polisi."
"Dari sana, pemerintah langsung melanjutkan permintaan dari para pemain dan menawarkan ini ke semuanya mau atau tidak jadi polisi."
"Setelah itu ada delapan pemain dari timnas U-20 Indonesia dan satu nama dari timnas U-22 Indonesia yang mau jadi polisi," ucap Sumardji, Senin (24/7/2023).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tidak ada nama Hokky Caraka untuk menjadi polisi.
Sebelumnya sempat viral di media sosial bahwa penyerang PSS Sleman itu ingin menjadi polisi demi masa depannya aman.
"Hokky tidak ada karena dia juga gak mau," kata Sumardji.
Terakhir, Sumardji memastikan tidak ada pemaksaan bagi para pemain lainnya untuk menjadi polisi.
Kata Sumardji, ini semua murni keinginan dari setiap pemain.
"Tidak kami paksa. Ini atas dasar kemauang sendiri kok," kata Sumardji.
Pemain Timnas yang lolos menjadi polisi akan absen selama lima bulan membela klubnya.
Hal ini lantaran harus mengikuti pendidikan polisi selama lima bulan.
Daftar Pemain Timnas Lolos Polisi
Kakang Rudianto (Persib Bandung)
Frengky Missa (Persikabo 1973)
Ginanjar Wahyu (Arema FC)
Dimas Julio Pamungkas (Bhayangkara FC)
Muhammad Faiz Maulana (Bhayangkara FC)
Daffa Fasya Sumawijaya (Borneo FC)
Rabbani Tasnim Siddiq (RANS Nusantara FC)
Muhammad Ferrari (Persija Jakarta)
Ananda Raehan (PSM Makassar).(*)