TRIBUN-TIMUR.COM -- Petugas haji Sektor III Daerah Kerja Madinah PPIH Arab Saudi, berinisiatif merogoh kantong mereka untuk menyiapkan kudapan selamat datang bagi jamaah lanjut usia dari Karawang, Jawa Barat, saat tiba di Madinah, Selasa (11/7/2023).

Kudapan selamat datang (welcome drink) ini berupa teh suplemen dan roti Arab.

"Ini murni inisiatif dari teman-teman petugas," kata Kepala Sektor III Madinah Ali Amran, saat menyambut 240 jamaah dari Kloter JKS 45 dari Kabupaten Karawang, Jawa Barat di Hotel Sedrt Al Madinah, Markaziyah Nabawi.

Insiatif petugas haji dari Sektor III urunan uang jajan untuk membeli suplemen minuman bagi jamaah lansia.

Minuman suplemen vitamin dan roti Arab ini adalah inisiatif petugas Sektor III Madinah untuk menyambut jamaah haji khususnya lanjut usia, setelah 7 jam perjalanan dari Makkah.

"Alhamdulillah, Manis tehnya," kata Kusnaeni, jamaah Kloter 45 JKS dari Kabupaten Karawang, Jawa Barat, di atas kursi roda yang didorong khusus Kepala Sektor III.

Kusnaeni, 54 tahun, termasuk jamaah dengan risiko tinggi. Tim dokter mengidentifikasinya dengan gangguan pernafasan.

Jamaah kloter JKS 45 ini akan bermukim di Madinah selama 8 hari, sebelum diterbangkan ke Tanah Air, 20 Juli 2023 dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, sekitar 23 km tenggara Masjid Nabawi.

Di Madinah, bersama 112 ribu jamaah lain, mereka akan ziarah ke Makam dan peristirahatan Rasulullah, Raudah, ke sejumlah situs peradaban Islam dan ibadah sunnah Arbain, shalat wajib berjamaah 40 waktu di Nabawi.

Hingga hari ke-2 siang ini' mobilisasi jamaah dari Makkah ke Madinah sudah mencapai 10,5 persen dari total 112 ribu hingga 18 Juli mendatang.

Hari pertama tiba sekitar 7 ribu jamaah dari 20 kloter.

Hari kedua ada 6.692 jamaah dari 17 kloter.

Antara lain, tiga dari embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 45, 43, dan 48), dua dari Jakarta Pondok Gede (JKG 43 dan 44),

Masing-masing satu kloter dari Kualanamu Medan (KNO 18), Palembang (PLM 12, ), Tiga dari Embarkasi Solo Jawa Tengah (SOC 49, 50, dan 51), sati dari Batam (BTH 20).

Dua dari asrama haji Sukolilo Surabaya (SUB 42 dan 40) dan satu kloter dari embarkasi Haji Sudiang, Makassar (UPG 22).

Serta dua kloter dari embarkasi Kartajati, Jawa Barat (KJT 11 dan 12).