Haji 2023

Kisah Pendamping Jamaah Lansia asal Makassar yang Ditugaskan Jaga Jamaah asal Bone

Penulis: Thamzil Thahir
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irmah Zainuddin pendamping Jamaah Lansia asal Makassar yang ditugaskan jaga Jamaah asal Bone

MAKKAH, TRIBUN - Tugas pokok resminya termaktub; Layanan Umum Petugas Haji Daerah (PHD) Kloter 15 Ujungpandang (UPG) embarkasi UPT Asrama Haji Sudiang Makassar.

Namanya Irmah Zainuddin.

Dia warga Makassar, yang bergabung jadi petugas haji daerah untuk melayani 387 jamaah asal Bone, dan 1 jamaah asal Kota Makassar.

Dia berada dibawah komando Ketua Kloter 15, Haji Firman, seorang kepala KUA di Bone, kabupaten berjarak 210 km sebelah tenggara Makassar.

Sejak tiba di Madinah, 3 Juni 2023 lalu, Irma bersama rekannya Pembimbing ibadah HA Rezki Darma, dan seorang dokter kloter Dr. Ibrahim.

Saat ditemui Tribun di Hotel 306 Sektor III Sysyah, Makkah, Rabu (4/7/2023) malam, Irma bersama dokter kloter 16 UPG ikut mengevakuasi jamaah lansia asal Maluku Utara.

Jamaah usia 78 tahun itu dievakuasi ke ambulans untuk di bawah ke klinik satelit lalu dilanjutkan ke KKHI Makkah.

"Alhamdulillah, jamaah kloter 15 sejauh ini, sehat sehat." ujar Irma, wanita kelahiran Sidrap.

Dia mengisahkan, sejak meninggalkan asrama haji Sudiang Makassar, awal Juni, lalu, dia mendampingi jamaah super lansia, Hafsah dari Kajuara, Bone.

Hajjah Hafsah sudah berusia 91 tahun.

Kondisinya terus berada di atas kursi roda.

"Sejak di Asrama haji, di bandara, sampai tiba di Madinah, dan Makkah, saya sudah diangkat jadi cucunya."

Kemampuan berbahasa Bugis, dan suaminya Saifullah Rusmin Lc juga dari Bone, memudahkan komunikasi dengan jamaah asal kabupaten Bone.

Hafsah adalah jamaah lansia tertua di Kloter 15 UPG.

Dia mengisahkan, suka duka pertama saat mendampingi Haji beliau saat pemeriksaan imigrasi di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Airport di Madinah.

"Bahasa Arab yang minim, dan hanya andalkan bahasa isyarat,. Tapi l sampai akhirnya pendorongan ke bus menuju hotel, alhamdulillah bisa kami lalului."

Di Madinah, Irma tak hanya meladeni Hafsah. Ada sekitar 70-an jamaah diatas 75 tahun, yang sering membersamai lansia saat ke Nabawi dan Makkah.

Mereka meminta untuk tidak ditinggal.

Mereka ingin diantar dari kamar, hingga ke kamar masing- masing di hotel Vally Madinah.

"Bahkan Ke toilet pun harus didampingi," ujar ibu tiga anak ini.

Kisah lain, saat mendampingi Nene' Heyyang, jamaah lansia usia 81 tajun asal kampung Cina, Bone.

"Yang saya susah lupakan itu, Saat di Arafah beliau minta ditemani ke toilet, padahal harus antre dan model jalannya di dekat tenda sama. Ya lama juga kesasar baru bisa buang hajat." katanya. (zil)

Selain Irmah Zainuddin, dua petugas PDH Kloter 15 lainnya Mulkisnah dan A Akbar juga berkerja maksimal dalam mendampingi para lansia. (*)

Berita Terkini