TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Warga Dusun Pesse, Desa Lempang, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulsel akui sangat gembira dengan dibangunnya jembatan gantung Pesse.
Pasalnya, masyarakat sangat membutuhkan akses jembatan tersebut.
Jembatan tersebut rusak diterpa banjir tepatnya pada Februari 2023 lalu.
Tampa jembatan tersebut masyarakat harus melingkar ke desa tetangga, yaitu Desa Lompo Tengah untuk dapat menyebarangi sungai tersebut.
Terdapat tiga dusun terisolir di sebrang jembatan Pesse ini, dua dusun masuk Desa Lempang dan satu dusun lagi masuk Desa Lompo Tengah.
Dengan terputusnya akses 3 dusun tersebut, maka anak sekolah SMP dan SMA yang tinggal di 3 dusun tersebut harus menempuh jarak sekitar 4 km menuju sekolah.
Kehadiran jembatan tersebut, dapat mempersingkat waktu perjalanan siswa ke sekolah menjadi 1 kilometer saja.
Kepala Dusun Pesse, Ridallah akui sangat gembira dengan adanya inspirasi dari Anggota DPR RI Komisi V, H Aras untuk membangun kembali jembatan tersebut.
"Apalagi beberapa hari yang lalu, beliau (H Aras) telah hadir di dusun ini untuk meresmikan pemasangan tiang pancang proyek pembangunan jembatan Pesse ini," ujarnya kepada TribunBarru.com, Senin (26/6/2023).
"Atas aspirasi beliau akhirnya jembatan Pesse ini bisa kembali dibangun, setelah rusak diterpa banjir," kata anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan ini.
"Apalagi sebelumnya juga pernah kita usulkan di Musrembang, namun belum juga terealisasi," bebernya.
Pihaknya mengungkapkan bahwa selama jembatan tersebut terputus, maka akses anak-anak untuk ke sekolah difasilitasi bus oleh Pemda Barru.
Sementara untuk masyarakat lainnya, disediakan bantuan perahu dari Kodim 1405/Mallusetasi Parepare, dan BPBD Barru.
"Fasilitas bus dan perahu yang disediakan tersebut, semuanya gratis untuk masyarakat," ungkapnya.
Ridallah berharap semoga jembatan tersebut dapat secepatnya selesai.
"Agar akses masyarakat dapat lebih mudah untuk menyebrangi sungai tersebut," paparnya.(*)
Laporan jurnalis TribunBarru.com, Darullah