TRIBUNSINJAI.COM. SINJAI SELATAN - Warga diimbau untuk melibatkan petugas PLN jika mengalami permasalahan kelistrikan.
Imbauan ini menyusul adanya insiden Babinsa Desa Songing, Kecamatan Sinjai Selatan, Sertu Andi Asdar Mus, yang meninggal dunia akibat tersengat listrik.
"Kami meminta agar warga melibatkan petugas PLN jika menghadapi masalah kelistrikan di dalam atau sekitar rumah," ujar Rudiansyah, bagian pelayanan PLN Sinjai, Jumat (16/6/2023).
Dikatakan, risiko pekerjaan listrik sangat tinggi karena dapat berakibat fatal jika tidak hati-hati dan tidak menjaga keamanan saat bekerja.
Oleh karena itu, agar kejadian serupa tidak terjadi kepada siapa pun, masyarakat diharapkan tidak melakukan pekerjaan kelistrikan.
Dua hari lalu, tepatnya Rabu (14/6/2023) menjelang petang, Andi Asdar meninggal dunia kesetrum listrik.
Peristiwa tersebut terjadi ketika Andi Asdar sedang memperbaiki lampu penerangan jalan di depan rumahnya di Lingkungan Cappagalung, Kelurahan Sangiasserri, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai.
Andi Asdar mengalami luka bengkak dan kemudian terjatuh dari tiang listrik.
Jenazah Andi Asdar dimakamkan di pekuburan keluarganya di Dusun Leppang, Desa Talle, Kecamatan Sinjai Selatan, sekitar 30 kilometer di selatan Kabupaten Sinjai, kemarin.
Baca juga: Terus Tingkatkan Layanan Kelistrikan, Kini Ada Meteran Listrik AMI, Cara Baru PLN Manjakan Pelanggan
Baca juga: BREAKING NEWS: Kesetrum, Anggota TNI di Sinjai Meninggal Dunia
Upacara pemakaman dilakukan secara militer di rumah duka.
Untuk diketahui, Andi Asdar Mus menjabat sebagai babinsa Songing.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Babinsa Desa Gareccing.
Selain sebagai anggota TNI, Andi Asdar juga terlibat dalam pengelolaan usaha pertanian di kampungnya.(*)