TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Wajo Maju unjuk rasa di depan kantor Bupati Wajo, Sulawesi Selatan, Jumat (9/6/2023).
Pendemo membakar ban tepat di depan pintu utama dan menutup Jalur Dua Sengkang sebagai bentuk protes.
Sekitar 30 pengunjuk rasa secara bergantian orasi sambil memegang spanduk bertuliskan 'Menagih 25 Janji Politik Duo Amran'.
Mereka juga menyanyikan lagu perjuangan dan membacakan sumpah mahasiswa.
Koordinator aksi, Ismail menuntut agar bupati Wajo memberikan penjelasan terkait kelanjutan program 5.000 beasiswa gerbang Pammase.
"Kami ingin menagih janji politik dari bupati yang terhormat, di mana saat awal terpilih banyak janji yang sekarang hanya menjadi kenangan," ujarnya.
Tidak hanya itu, mereka juga meminta Pemerintah Kabupaten Wajo mempertanggungjawabkan tindakan reboisasi besar-besaran untuk mewujudkan Wajo yang sejuk dan hijau.
"Wajo sudah panas, bahkan pohon-pohon menjadi sasaran penebangan, belum lagi banyak pengerukan bukit tanpa izin, kami meminta agar kelalaian ini dihentikan," tegasnya.
Massa aksi juga mendesak taman Kota Baru sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan yang berkelanjutan.
Sebelumnya, unjuk rasa juga dilakukan di depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.(*)