Haji 2023

Hari Ini, 3 Calon Jamaah Haji Indonesia Wafat di KKHI Madinah

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dashboard Siskohat, melansir tiga jamaah, wafat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dalam periode 8 jam.

TRIBUN-TIMUR.COMĀ  - Kabar duka datang di hari ke-12 misi haji Indonesia 2023, Minggu (4/6/2023)
Dashboard Siskohat, melansir tiga jamaah, wafat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dalam periode 8 jam.

Dalam 12 hari misi haji Indonesia, total jamaah wafat menjadi 14 orang.

Terakhir, jamaah Umi Hanik Mualam, jamaah Kloter 26 embarkasi Surabaya, meninggal pukul 17.09 WAS.

Dua jamaah lain, M Yusuf Dedeh (jamaah kloter 4 Banda Aceh), meninggal pukul 08.05 WAS dan MARDI

WIJONO TEGUH WIJONO jamaah Kloter 25 Surabaya, meninggal pukul 15.23 WAS, sebelum Sholat Ashar.

Dashboard Siskohat PPHI, di Madinah Al Munawwarah, melansir jamaah wafat di Arab Saudi, tembus dua digit; 14 jamaah.

Pagi tadi, Jamaah wafat di perjalanan haji itu adalah Neneng Sumiati Gatot Sumantajaya.

Neneng adalah jamaah Kloter 7 embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) ini wafat Sabtu (3/6/2023) sekitar pukul 22.30 WAS.

Seperti 9 jamaah lainnya, Neneng akan dimakamkan di Baqi, komplek pemakaman di sisi utara Masjid Nabawi.

Sebelumnya, jenazah akan menjalani proses pemulasaran di sisi timur Baqi, dikafani, dan dishalati di Masjid Nabawi.

Hingga Sabtu (3/6/2023) malam, total jamaah rawat inap di 2 faskes itu; 77. Ini diluar 15 jamaah gelombang I yang sejak Kamis (1/6/2023) sudah berada di Mekkah.

Adapun jamaah rawat inap di KKHI Madinah 63 orang.

Sedang 29 lainnya masih jalani rawat terapi di RS King Fahd atau RS Arab Saudi.

Sebelumnya, jamaah Indonesia yang wafat adalah Tasmi Kasan Mukrim.

Jamaah kloter 15 Embarkasi Solo, Jawa Tengah, dilaporkan meninggal Jumat (2/6/2023), pukul 13:44 WAS, di salah satu pusat medik di Madinah.

Tasmi tercatat sebagai calon jamaah haji ke-9 asal Indonesia, yang akan dimakamkan di Komplek Pekuburan Baqi, Madinah, Arab Saudi.

Tasim baru lima hari di Madinah.

Dia tiba, Senin (29/5/2023).

Tasim menyusul 8 jamaah lainnya yang wafat dalam 9 hari terakhir, sejak 24 Mei 2023.

Terbanyak berasal dari embarkasi Surabaya, 4 orang, menyusul Solo (SOC) dan Jakarta Bekasi (JKS).

Dua jamaah terakhir yang wafat, sepanjang Rabu (31/5) malam, berkelamin wanita, dan seorang pria.

Mereka antara lain, SURYATI BUSIR (SUB 2) dan Nia Kurniasih (JKS 2).

Terakhir, Masrikun Redjo Nasikun, jamaah kloter 4, embarkasi Solo, Jawa Tengah.

Total jamaah wafat ini, sudah dikonfirmasi otoritas haji Arab Saudi, mendapatkan sertifikat kematian (COD),

dan semuanya akan dimakamkan di Baqi', pekuburan sisi utara Masjid Nabawi.

Data rilisan pusat pengolahan data dan informasi haji, Siskohat, jumlah jamaah wafat di hari ke-9 ini, tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Merujuk data Sistem Komputerisasi dan informasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, Rabu (31/5/2023), dari delapan jemaah meninggal berasal dari embarkasi Surabaya, Solo, dan Jakarta Bekasi, dan wafat dalam perawatan di dua pusat kesehatan di Madinah, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di kawasan Birr Ali.

Jemaah yang dirawat menderita sakit jantung, paru-paru, diabetes, dan gejala demensia (pikun). (*)

Berita Terkini