TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar bisa memanfaatkan kelemahan kiper Adilson Maringa saat melawan Bali United di play-off Liga Champions Asia (LCA).
Play-off Liga Champions Asia akan digelar dua kali.
Leg pertama, Bali United akan menjamu PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, pada 6 Juni 2023.
Leg kedua, giliran PSM Makassar menjamu Bali United di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, 10 Juni 2023.
Salah satu kelemahan Adilson Maringa ialah sering melakukan blunder.
Baca juga: Jadwal Resmi PSM Makassar vs Persija dan Persib Bandung, Juku Eja Hadapi Laga Berat Awal Liga 1
Terbukti saat Persebaya Surabaya menjamu Bali United, di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (28/5/2023).
Bali United dipermalukan dengan skor 3 - 1.
Salah satu gol Persebaya Surabaya karena kesalahan Adilson Maringa.
Adilson Maringa melakukan blunder menit ke-23.
Blunder Adilson Maringa membuka pesta gol Persebaya ke gawang Bali United.
Pada pertandingan tersebut, penjaga gawang asal Brasil itu gagal menangkap dengan sempurna bola tendangan bebas.
Bola memantul dari pelukannya dan langsung disambar Kasim Botan.
Kini muncul keraguan terhadap kualitas mantan kiper Arema FC itu.
Padahal ia datang secara khusus untuk memperbaiki kualitas pertahanan Bali United yang anjlok musim lalu.
Bahkan Bali United sampai melepaskan Nadeo Argawinata yang sejauh ini menjadi kiper utama Timnas Indonesia.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra ingin supaya tidak terlalu cepat menghakimi pemain.
Menurutnya, Adilson masih dalam proses menyesuaikan diri di Bali United.
Baca juga: Klub Baru Alta Ballah Setelah Batal Berseragam PSM Makassar, Bakal Jadi Tandem Baru Agung Mannan
Apalagi persiapannya dalam pertandingan uji coba tersebut terbilang minim.
“Maringa baru datang dari Brasil. Tim lebih banyak latihan fisik sebelum bertemu Persebaya karena baru pulang dari libur,” ujar pelatih yang biasa disapa Teco.
Selain itu, ia menyinggung perihal Tragedi Kanjuruhan yang dihadapi Adilson Maringa saat masih berseragam Singo Edan musim lalu.
Penjaga gawang berusia 32 tahun itu turut menjadi saksi tragedi yang menyebabkan psikisnya sempat terguncang sehingga mempengaruhi kualitasnya di dalam lapangan.
Stefano Cugurra pun menegaskan tidak ada keraguan terhadap kualitas sang penjaga gawang.
“Di Liga semua tahu masalah ada di Arema bukan performa Maringa. Tim Arema juga sempat turun di musim lalu,” ujar mantan pelatih Persija Jakarta.
“Sejauh ini kami masih percaya performa dia bisa bagus di Bali United," ujarnya.
“Arema FC yang tim juara Piala Presiden. Maringa terpilih sebagai pemain terbaik,” imbuhnya.
Adilson Maringa memang menjadi fenomena sejak bergabung dengan Arema FC pada Liga 1 2021-2022.
Pada debutnya, ia menorehkan rekor lima pertandingan tanpa kebobolan.
Kemudian mengakhiri kompetisi sebagai kiper dengan clean sheet terbanyak yakni 14 dari 30 pertandingan.
Namanya semakin naik pada Piala Presiden 2022. Ia berhasil mencatatkan lima clean sheet dari 7 pertandingan dan hanya kebobolan dua gol saja.
Ketangguhannya di bawah mistar juga menjadi kunci kesuksesan Arema FC menjadi juara.
Sayangnya, Tragedi Kanjuruhan memberikan dampak besar.
Ia mengakhiri Liga 1 2022-2023 dengan total kebobolan 32 gol dari 27 penampilannya bersama Arema FC.
Curhat Teco
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco mengatakan, waktu istirahat setelah Bali United menjamu PSM Makassar hanya tiga hari.
Kemudian PSM Makassar akan menjamu Bali United di Parepare.
Bali United telah melakukan persiapan jelang melawan PSM Makassar.
Seperti melakukan latihan fisik dulu, teknik, dan taktik.
"Kemarin kami ujicoba melawan Pesrsebaya sebagai persiapan lawan PSM Makassar waktu main di Dipta nanti," sambungnya.
Teco mengaku menyayangkan play-off ini harus digelar secara sistem home and away.
Apalagi menurutnya Stadion Gelora BJ Habibie Parepare kurang memenuhi kualitas stadion standar AFC.
Karena menurut hemat Teco, play-off seharusnya digelar dalam single match di tempat yang netral dan stadion berkualitas sesuai standar FIFA maupun AFC.
Namun demikian PT. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator telah memutuskan play-off tersebut digelar dalam dua laga home away.
Teco pun mau tidak mau harus menerima keputusan itu dan harus mempersiapkan skuatnya dengan performa terbaiknya.
Namun Teco hanya tak ingin kejadian saat tandang ke Parepare tahun pada Liga 1 musim 2022/2023 lalu terulang karena cukup menguras fisik dan psikis pemain.
Apalagi ini akan menghadapi laga penting memperebutkan satu tiket wakil Asia di ajang Liga Champions Asia.
"Kami waktu datang ke sana (Pare-pare,-Red) dikasih mini bus dan perjalanan jauh. Mudah- mudahan kali ini bisa lebih welcome. Seharusnya bisa sesuai standar regulasi dari tuan rumah," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Apesnya Adilson Maringa Langsung Blunder saat Debut Bersama Bali United, Begini Tanggapan Teco