DAAD Jerman Bersama KUI Sosialisasikan Program Penelitian dan Pendidikan Lanjutan di Unhas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dr. Guido Schnieders (Director of the DAAD Regional Office Jakarta) saat mensosialisasi program penelitian dan pendidikan lanjutan di Aula Prof. Latonro, Gedung Pascasarjana FEB, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Jumat (26/5/2023)

TRIBUN-TIMUR.COM - DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) Jerman bekerja sama dengan Kantor Urusan Internasional (KUI) untuk menyelenggarakan sosialisasi program penelitian dan pendidikan lanjutan dalam tingkat magister dan Ph.D kepada para akademisi Universitas Hasanuddin.

Kegiatan tersebut berlangsung pada pukul 13.30 WITA di Aula Prof. Latonro, Gedung Pascasarjana FEB, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Jumat (26/5/2023).

Sebagai narasumber, Dr. Guido Schnieders (Direktur Kantor Regional DAAD Jakarta) turut hadir dalam acara tersebut.

Guido menjelaskan beberapa alasan mengapa Jerman menjadi salah satu tempat yang ideal untuk kolaborasi dalam bidang penelitian dan pendidikan lanjutan.

Guido menjelaskan bahwa Jerman memiliki keunggulan dalam bidang penelitian dan pengajaran, didukung oleh lokasi yang aman dan stabilitas ekonomi, serta berbagai pilihan universitas.

Di Jerman, terdapat beragam jenis institusi pendidikan tinggi, mulai dari universitas khusus ilmu terapan hingga universitas yang fokus pada bidang musik, seni, dan film.

Foto bersama Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc dan Dr. Guido Schnieders (Direktur Kantor Regional DAAD Jakarta) beserta jajaran.

"System pendidikan di Jerman terdiri dari jenjang sarjana, pascasarjana, dan penelitian pascasarjana lanjutan. Gelar yang diperoleh di Jerman diakui secara internasional. Bahasa pengantar dalam proses perkuliahan umumnya adalah bahasa Inggris, meskipun dalam beberapa kasus juga digunakan bahasa Jerman," jelas Guido.

Lebih lanjut, Guido juga memberikan gambaran tentang program beasiswa dan pendanaan yang disediakan oleh DAAD, termasuk beasiswa perorangan dan pendanaan proyek untuk mendukung internasionalisasi struktur pendidikan tinggi, serta program mobilitas UE.

DAAD merupakan lembaga penyedia beasiswa yang terkenal dari German Academic Exchange Service, yang menjadi salah satu beasiswa bergengsi bagi mahasiswa Indonesia maupun dari seluruh dunia.

Program ini merupakan salah satu dari 10 beasiswa internasional terkemuka untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri, bersaing dengan beasiswa Chevening, Fulbright, dan Australian Awards.

Program ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pendidikan tinggi yang kuat dan berorientasi internasional di Asia Tenggara, sehingga dapat memberikan kontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Beasiswa ini diberikan untuk studi dalam tingkat magister atau doktoral yang terkait dengan pengembangan individu yang berencana mengejar karir dalam mengajar atau penelitian di lembaga pendidikan tinggi di Asia Tenggara.

Setelah memberikan gambaran umum tentang proses perkuliahan dan program beasiswa DAAD kepada sivitas akademika Unhas, dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab.

Peserta yang mayoritas terdiri dari dosen dan mahasiswa Unhas aktif memberikan beberapa pertanyaan kepada narasumber.(adv\reskyamaliah).

Berita Terkini