TRIBUN-TIMUR.COM - Transformasi pengelolaan klub PSM Makassar terlihat jelang bergulirnya Liga 1 2023/2024.

Di bawah kepemimpinan Sadikin Aksa sebagai direktur utama, PSM Makassar mengambil jalan berbeda perihal pembentukan skuad.

Sebagai tim juara bertahan, PSM Makassar menghadapi musim 20223/2024 tak banyak melakukan perombakan.

Dilansir Tribun Timur, Selasa (30/5/2023), sebanyak 22 pemain yang turut serta dalam skuad PSM Makassar yang menjuarai Liga 1 2022/2023.

Secara resmi sejauh ini PSM Makassar baru mengumumkan 23 pemain, 1 diantaranya rekrutan baru rasa lama yakni Rizky Pellu.

Baca juga: 3 Alasan PSM Makassar Percaya Diri Tekuk Bali United Meski Lambat Latihan dan Skuad Belum Lengkap

Baca juga: Kehebatan eks Persija Jakarta Diincar Klub Liga 2, Yakin PSM Tak Minat Gantikan Ronaldo atau Silva?

Dari 22 pemain ini, 10 nama diantaranya diganjar kontrak panjang yakni selama 3 musim.

Adapun pemain yang mendapat kontrak selama 3 musim yakni di posisi kiper ada Reza Arya Pratama yang masih berusia 22 tahun.

Kemudian sang wakil kapten PSM Makassar M Arfan dan winger berusia 24 tahun Rizky Eka Pratama.

Selanjutnya 7 pemain jebolan akademi PSM Makassar yang masih berusia di kisaran 18 - 20 tahun.

Mereka yakni Adil Nur Bangsawan, Mufli Hidayat, Ricky Pratama dan Sultan Zaky 

Kemudian Ananda Raehan, Victor Dethan dan Dzaky Asraf.

Langkah untuk mengontrak panjang pemain muda di skuad PSM Makassar terbilang gebrakan yang cukup berani.

Sepanjang era sepakbola modern, PSM Makassar baru di musim 2023/2024 melakukan hal tersebut.

Bahkan boleh dibilang, dari 18 klub peserta Liga 1 2023/2024 PSM Makassar yang paling banyak menyodorkn kontrak panjang kepada pemain muda.

Maka tak heran jika PSM Makassar layak di juluki Ajax Indonesia.

Pengamat Sepakbola Syamsuddin Umar menyebut sudah seharusnya klub-klub profesional mulai mempertimbangkan untuk menyodorkan kontrak panjang kepada pemain muda potensial.

"Untuk sisi teknisnya, tim yang memiliki pemain muda dan dijamin dengan kontrak bisa menjadi tumpuan klub tersebut untuk beberapa musim ke depan. Jadi tidak lagi seperti dulu-dulu, habis satu musim rombak lagi tim," ucapnya kepada Tribun Timur.

Di sisi lain Syamsuddin Umar menilai langkah yang dilakukan manajemen PSM Makassar ini juga bagian dari bisnis atau industri sepakbola.

Syamsuddin Umar yang juga eks pelatih yang membawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999/2000 itu memberikan contoh klub-klub eropa yang sudah menjalankan hal tersebut selama beberapa dekade.

"Dortmund, Ajax dan masih banyak lagi seperti Arsenal juga mereka selalu punya bibit-bibit muda. Dikontrak panjang lalu ada klub besar yang minati maka dilepas dengan asumsi penjualan pastinya, jadi klubnya untung," sambungnya.

Ia pun memprediksi jika manajemen PSM Makassar mulai berpikir ke arah tersebut.

"Yah ini patut diapresiasi, artinya bahwa secara kekuatan skuad PSM Makassar sudah bisa lebih tenang dalam beberapa musim ke depan karena banyaknya pemain muda potensial yang dimiliki. Di sisi lain, kalau ada yang minati pemain PSM opsinya ditebus," tutupnya.

Skuad Resmi PSM Makassar dan durasi kontrak

1.  Arya Pratama (3 tahun)

2. Harlan Suardi (2 tahun)

3. M Ardiansyah (2 tahun)

4. Raka Octa Bernanda (1 tahun)

5. Wiljan Pluim (2 tahun)

6. M Arfan (3 tahun)

7. Rasyid Bakri (1 tahun)

8. Akbar Tanjung (1 tahun)

9. Erwin Gutawa (1 tahun)

10. Safruddin Tahar (1 tahun)

11. Yance Sayuri (tidak dipublish)

12.  Yakob Sayuri (tidak dipublish)

13. Kenzo Nambu (1 tahun)

14. Everton Nascimento (1 tahun)

15. Rizky Pellu (2 tahun)

16. Adil Nur Bangsawan (3 tahun)

17. Mufli Hidayat (3 tahun)

18. Ricky Pratama (3 tahun)

19. Sultan Zaky (3 tahun)

20. Ananda Rehan (3 tahun)

21. Victor Dethan (3 tahun)

22. Rizky Eka (3 tahun)

23. Dzaky Asraf (3 tahun).(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita