TRIBUN-TIMUR.COM - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi gerak cepat menangani anomali pada tower transmisi nomor 78 Jalur Transmisi Otam-Tutuyan, dengan mendirikan tower ERS (Emergency Restoration System).
Pekerjaan ini merupakan langkah preventif PLN sebagai upaya perbaikan pada anomali kaki tower nomor 78 arah Otam - Tutuyan yang patah akibat longsor disekitar lokasi tower transmisi.
General Manager PLN UIP3B Sulawesi, Jarot Setyawan mengatakan saat ini tim sudah bergerak cepat dengan mendirikan tower backup berupa tower ERS, tower ERS nantinya akan menggantikan tower transmisi eksisting untuk sementara.
Tower Transmisi merupakan aset vital dalam penyaluran tenaga listrik, termasuk tower nomor 78 ini yang merupakan jalur utama transmisi yang menyalurkan energi listrik untuk masyarakat Kota Manado, Bolaang Mongondow dan Gorontalo.
"Dampak dari longsor di area sekitar tower menyebabkan tower transmisi mengalami anomali yang berdampak pada kondisi tower menjadi kritis dan perlu segera ditangani agar dapat meminimalisir gangguan yang ada,” tambah Jarot.
Jarot juga menambahkan bahwa saat ini PLN telah menurunkan 65 personil untuk mempercepat pengerjaan tower ERS, pekerjaan tower ERS harus selesai tepat waktu mengingat kondisi tower transmisi saat ini sudah sangat butuh penanganan.
"Pembangunan tower ERS ini tidak akan berdampak pada kontinuitas penyaluran energi listrik kepada Pelanggan, saat ini PLN telah telah melakukan pengaturan sistem operasi sehingga tidak mengganggu pasokan listrik kepada pelanggan." tutup Jarot.(adv\reskyamaliah).