UT Makassar Kukuhkan 353 Wisudawan, Prof Rahman Rahim Ingatkan Dua Tantangan Pendidikan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Universitas Terbuka Makassar mengukuhkan 353 orang wisudawan di Hotel Claro, Makassar, Senin (22/5/2023).

TRIBUN-TIMUR.COM - Universitas Terbuka (UT) Makassar sukses melahirkan alumni baru. Wisudawan UT Makassar dikukuhkan di Hotel Claro, Makassar, Senin (22/5/2023).

Prosesi wisuda dipimpin Direktur UT Makassar Prof Abdul Rahman Rahim bersama Dekan FHISIP Muhammad Husni Arifin PhD yang hadir mewakili Rektor UT. Total 353 orang wisudawan ikut dalam prosesi wisuda.

Berasal dari Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 212 wisudawan. Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Politik (FHISIP) 111 wisudawan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan 26 wisudawan.Serta Fakultas Sains dan Teknologi 4 orang wisudawan.

Direktur UT Makassar Prof. Rahman Rahim mengingatkan lulusan UT untuk menjadi Agent Of Change di Masyarakat.

Prof Rahman Rahim mengakui tantangan dunia pendidikan Indonesia adalah adanya kesenjangan. Terlebih dalam hal akses, kualitas hingga fasilitas pendidikan antara kota dan desa

"Hal ini mempengaruhi kesempatan belajar yang adil bagi seluruh anak Indonesia, penting bagi kita untuk mencari solusi yang inklusif dan memperkuat pendidikan di daerah terpencil," kata Prof Rahman Rahim.

Sebanyak 353 orang wisudawan Universitas Terbuka Makassar ikut dalam prosesi wisuda. (DOK UT MAKASSAR)

Selain itu, Digitalisasi juga menjadi tantangan alumni UT. Di era digital ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang pesat. Namun, tidak semua masyarakat memiliki akses yang sama terhadap teknologi.

"Ini menciptakan kesenjangan digital yang dapat membatasi peluang pendidikan bagi sebagian anak-anak kita. Diperlukan inovasi dalam menggunakan teknologi sebagai alat yang efektif dalam proses pembelajaran," sambungnya

Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), Prof Rahman Rahim menyebut perubahan status ini menjadi semangat pemerataan pendidikan.

"Universitas Terbuka berubah status menjadi PTN-BH adalah semangat pemerataan pendidikan kepada daerah-daerah terluar, terdepan dan tertinggal. Dengan perubahan status, maka UT menjadi kampus lebih otonom dan mandiri dalam pengelolaannya.

Dengan status PTN-BH saat ini, maka Universitas Terbuka kedepan akan berbenah diri dan menempuh berbagai macam kebijakan strategis," kata Prof Abdul Rahman Rahim

"Terkait penguatan akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat, organisasi Tata Kelola (OTK), dalam bidang keuangan dan pengembangan asset, pengembangan sumber daya manusia (SDM), layanan tutorial, maupun layanan pelaksanaan ujian (UAS) dan berbagai bidang layanan lainnya," lanjutnya

Saat ini, UT Makassar memiliki jumlah mahasiswa sebanyak 6300 orang yang tersebar diseluruh 24 Kab/Kota.

Di tahun 2025, UT menargetkan jumlah mahasiswa mencapai angka satu juta se-Indonesia. Sementara itu, Sentra Layanan UT (Salut) juga sudah hadir di 8 Kab/kota di Sulsel. Targetnya, Salut bisa hadir di seluruh daerah Sulsel pada tahun 2023 ini.

Mewakili Rektor UT, Dekan FHISIP Univerisitas Terbuka, Muhammad Husni Arifin, Ph.D menghimbau wisudawan mampu memberikan kontribusi nyata di masyarakat.

Terlebih kehidupan masyarakat telah memasuki era revolusi industri 4.0, Sehingga peran intelektual muda dituntut hadir menjawab tantangan masyarakat.

"Globalisasi telah memasuki era baru, yaitu era revolusi industri 4.0. Era revolusi industri 4.0, ditandai dengan pola digital economy, artificial intelligence (AI), big data, robotic, dan lain sebagainya atau dikenal dengan fenomena disruptive innovation," kata Muh Husni Arifin

"Revolusi industri 4.0 akan membawa banyak perubahan dengan segala konsekuensinya," lanjutnya.

Ia pun meyakinkan alumni UT disiapkan menuju generasi emas 2045.

Sementara itu Gubernur Sulsel diwakili oleh staf ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Sub Bidang Pemerintahan dr. Andi Mappatoba, MBA mengharapkan agar alumni UT Makassar yang diwisuda kali ini menjadi Entrepreneurship untuk dapat mengidentifikasi ide, konsep, dan strategi baru dalam merencanakan dan mengembangkan sebuah usaha atau bisnis.

Kegiatan wisuda ini juga dihadiri Direktur UT Makassar sebelumnya, Drs. Hasanuddin, MSi, Guru Besar FKIP UT, Prof Dr. Maximus Gorky Sembiring, MSc, Ketua IKA UT Makassar, Ismail Shaleh Ruslin., S.A.P., M.Tr.A.P , Staf UT Makassar dan tamu undangan lainnya serta orang tua wisudawan.(adv\reskyamaliah).

Berita Terkini