TRIBUN-TIMUR.COM - Universitas Terbuka (UT) Makassar akan menggelar wisuda bagi 353 alumni berkualitas pada Senin, (22/5/2023), di Lantai 2 Gedung Phinisi, Hotel Claro Makassar.

Para mahasiswa yang akan diwisuda berasal dari Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Acara ini akan diadakan pada Senin, (22/5/2023), di Lantai 2 Gedung Phinisi, Hotel Claro Makassar.

Direktur UT Makassar, Prof. Dr. H. Abdul Rahman Rahim, dalam keterangannya kepada pers, didampingi Drs. H. Syamsudin Patang, M.Pd, MH mewakili Ketua Panitia Wisuda Drs M Alwi, M.Si menyampaikan ada dua rangkaian kegiatan dalam rangka wisuda.

Kegiatan pertama adalah kegiatan seminar akademik yang merupakan bagian dari tradisi setiap pelaksanaan wisuda di UT.

Untuk seminar ini, hadir dua pemateri, yaitu Prof. Dr. Maximus Gorky Sembiring, M.Sc (Guru Besar Matematika UT) dan Kepala Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel diwakili oleh Andi Nirmawati, S.Pd, M.Pd.

Selain seminar akademik, acara tersebut juga akan merangkaikan pengukuhan pengurus Ikatan Alumni Universitas Terbuka (IKA-UT) Periode 2023-2028 oleh Sekjen IKA UT, KRT Drs. Leles Sidarmanto Dipure, M.M, M.BA.

Turut hadir dalam acara ini, mantan Direktur UT Makassar, Drs Hasanuddin, M.Si.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur UT Makassar, Prof Rahman Rahim juga menjelaskan bahwa UT Makassar sedang dalam proses penyusunan proposal untuk membuka program studi baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Prof. Rahman Rahim juga mengungkapkan bahwa UT telah mencapai status PTN-BH sebagai perguruan tinggi negeri.

Hal ini memungkinkan UT untuk menutup dan membuka program studi sesuai dengan kebutuhan pasar.

"Dengan berbagai keunggulan seperti akreditasi institusi dan program studi, beragam aplikasi sistem pembelajaran, serta fleksibilitas dalam kuliah, sehingga UT menarik minat masyarakat Sulsel untuk kuliah di universitas ini." jelasnya.

Lebih lanjut, Prof. Rahman Rahim menyebut bahwa UT memiliki tingkat penerimaan terbanyak secara nasional dalam penerimaan PNS dan P3K.

Hal ini menunjukkan bahwa alumni UT memiliki kompetensi yang tidak hanya relevan dalam penerimaan PNS, tetapi juga dalam menciptakan lapangan kerja.

UT Makassar juga telah membentuk 8 sentra layanan UT (Salut) di beberapa daerah, seperti Gowa, Jeneponto, Maros, Pangkep, Parepare, Palopo, Wajo, dan Bone.

Pembentukan sentra layanan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih dekat kepada masyarakat, terutama di daerah yang sulit dijangkau.

Sebagai direktur UT Makassar, Prof. Rahman Rahim berkomitmen untuk memperluas jaringan sentra layanan UT hingga mencakup 23 kabupaten dan kota di Sulsel.(adv\reskyamaliah).