TRIBUN-TIMUR.COM- PT Margautama Nusantara (MUN) terus melanjutkan komitmen dan kontribusinya dalam menyukseskan pembangunan Kota Makassar. 

Setelah membangun dan mengoperasikan Jalan Tol Layang AP Pettarani pada Maret 2021 melalui anak usahanya PT Makassar Metro Network (MMN), pada 11 Maret 2022 proyek pembangunan jalan Tol Makassar New Port dimulai.

Pembangunan jalan akses Tol Makassar New Port saat ini telah mencapai 60 persen per tanggal 4 Mei 2023 dengan pelaksanaan kegiatan secara paralel pada semua segmen pekerjaan. 

Kegiatan utama yang sedang dilaksanakan saat ini adalah pemasangan box girder yang salah satu segmennya akan dipasang melintasi jalan tol pada Sta 2+600 seksi 1 Tol Reformasi.

Untuk pemasangan box girder, PT Wijaya Karya (Persero) sebagai kontraktor pelaksana telah menyusun metode pelaksanaan dan traffic management untuk menjaga kelancaran lalu lintas serta keamanan para pengguna jalan tol. 

Rencananya, kegiatan pekerjaan pemasangan box girder yang berada di atas jalan tol operasi akan segera dimulai pada tanggal 10 – 20 Mei 2023.

Baca juga: Proyek Makassar New Port Telah Mencapai 93,8 Persen

Pelaksanaan pekerjaan akan menggunakan metode shoring dengan pengaman safety deck serta pemasangan jaring sehingga pengguna jalan tol tetap aman dan lancar dalam berkendara saat melalui jalur tersebut.

Direktur Utama PT Makassar Metro Network (MMN) Ismail Malliungan, mengatakan selama pemasangan box girder, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas dengan pengawasan keamanan sesuai prosedur dan penyesuaian waktu pelaksanaan. 

“Sehingga kegiatan operasional tetap berjalan normal dan masyarakat dapat melewati jalan tol dengan aman dan lancar. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya masyarakat yang telah berkontribusi dan mendukung penuh pengerjaan proyek ini,” katanya. 

Kegiatan yang berpotensi mengganggu arus lalu lintas akan dilaksanakan pada pukul 22.00-05.00 WIB dengan adanya pengaturan yang telah disiapkan, sehingga tidak ada penutupan jalan. 

Terkait pengerjaan box girder ini, masyarakat dihimbau untuk tidak perlu khawatir saat melewati jalan tol. 

Tim kontraktor dengan supervisi yang ketat dari konsultan juga selalu mengedepankan keamanan dalam setiap pengerjaan proyek.(*)

Baca juga: Kunjungi Pelabuhan MNP, Wakil Ketua MTI: Pusat Harusnya Contoh Pelindo IV Makassar