Ikrar Iskandar Meninggal

Jenazah Ikrar Iskandar Akan Dimakamkan Besok di Jeneponto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Kepala BPBD Jeneponto Ikrar Iskandar. Adik Bupati Jeneponto Iksan Iskandar ini meninggal karena sakit dan akan dimakamkan di Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (10/5/2023).

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Ikrar Iskandar, meninggal dunia, Selasa (9/5/2023) pagi.

Informasi yang diperoleh Tribun-Timur.com, jenazah Ikrar Iskandar, adik kandung Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, masih disemayamkan di Rumah Duka, Komplek Bumi Permata Hijau (BPH), setelah menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Wahidin, Makassar.

"Saar ini, jenazah sedang disemayamkan di rumah duka di Komplek Bumi Permata Hijau Blok A, Kota Makassar," ujar Juru Bicara Pemerintah Daerah Jeneponto, Mustaufiq, melalui pesan WhatsApp.

Jenazah Ikrar Iskandar akan dibawa ke Kecamatan Kelara, Jeneponto, pada Rabu (10/5/2023) besok.

Di sana, Ikrar Iskandar akan dikebumikan di perkuburan keluarga.

"Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka di BPH, InsyaAllah, besok pagi pukul 07.00 Wita," tambahnya.

Ikrar Iskandar meninggal dunia pada usia 50 tahun akibat penyakit komplikasi.

Sebelumnya, pada Selasa (11/4/2023), Bupati Iksan Iskandar juga kehilangan adiknya, M Ilyas Iskandar, M Ilyas Iskandar tutup usia akibat penyakit komplikasi dan stroke di RS Grestelina, Makassar.

M Ilyas Iskandar pernah menjabat sebagai kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sulsel pada tahun 2017-2019 saat Gubernur Syahrul Yasin Limpo dan Nurdin Abdullah memimpin.

M Ilyas Iskandar meninggal dunia pada usia 62 tahun.

Ia merupakan ayah dari Islam Iskandar, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Jeneponto dari fraksi Demokrat.(*)

Berita Terkini