TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Sungai di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu meluap dan menggenangi pemukiman warga.
Banjir bandang diduga akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi.
Pemukiman warga mulai terendam sekitar pukul 18.00 Wita malam.
Banjir bandang itu menggenangi pemukiman dengan ketinggian betis orang dewasa.
Air terlihat keruh dan berwarna coklat.
Tribunluwu.com berusaha mengonfirmasi Camat Bua Satti Latief untuk mengetahui perekembangan terkini banjir bandang.
Kata Satti, pihaknya sementara ini mendata ada 7 desa dan kelurahan yang terdampak banjir.
Titik banjir berlokasi di Desa Posi, Desa Tiromanda, Desa Tanarigella, Kelurahan Sakti, Desa Barowa, Desa Pabbaresseng, serta Desa Padang Kalua.
"Sementara ini desa yang terdampak banjir Desa Posi, Tiromanda, Tanarigella, Kelurahan Sakti, Barowa, Pabbaresseng, termasuk, Padang Kalua," jelasnya, Senin (8/5/2023).
Dirinya menambahkan, ketinggian banjir kali ini cukup besar.
"Banjir kali cukup besar, ketinggian air bervariasi 30-50 centimeter. Sejumlah pemukiman, sawah masyarakat juga terdampak banjir," ujarnya.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana