TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 11 mahasiswa diamankan polisi saat demo Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang ricuh di Kota Makassar, Selasa (2/5/2023) dipulangkan.
Mereka diamankan saat ricuh di depan kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) dan Universitas Negeri Makassar (UNM).
"Sudah dipulangkan. Alhamdulillah kondusif," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib kepada wartawan Rabu (3/5/2023) siang.
Belasan mahasiswa itu sebelumnya diamankan lantaran dianggap menganggu ketertiban masyarakat.
Mereka diamankan di Mapolrestabes Makassar untuk dimintai keterangan.
Seperti di depan UINAM, ada lebih kurang tujuh mahasiswa yang diamankan.
Mereka ditangkap saat dibubarkan polisi.
Saat pembubaran berlangsung, sempat diwarnai ketegangan dan aksi saling dorong lantaran mahasiswa memilih bertahan.
Sementara itu, kericuhan hingga diwarnai aksi saling lempar batu berlangsung di depan kampus UNM Jl AP Pettarani.
Mahasiswa atau pendemo terlibat aksi saling lempar dengan sekelompok warga.
Polisi pun terpaksa mengeluarkan beberapa kali imbauan.
Bahkan, proses pembubaran memaksa polisi harus menembakkan gas air mata.
Dalam insiden itu, seorang polisi berpakaian dinas terluka akibat terkena lemparan batu di kepala. (*)