TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri 2023, jumlah penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin mulai meningkat.
Penumpang sibuk bergerak di sekitar sudut bandara, terutama di area check-in dan terminal keberangkatan.
Menurut Amiruddin Florensius, CO General Manager Angkasa Pura I, kepadatan penumpang telah terjadi sejak kemarin.
Pada 24 April, jumlah penumpang mencapai 27.696, naik sekitar 20,84 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 di mana jumlah penumpang hanya mencapai 22.920.
"Saat ini kita sudah memasuki arus balik, dan jumlah penumpang berpotensi meningkat. Kami memperkirakan jumlah penumpang bisa mencapai lebih dari 30 ribu orang pada hari ini, dan besok akan ada aktivitas kantor lagi," ujar Florensius saat ditemui di Bandara Sultan Hasanuddin, Selasa (25/4/2023).
Florensius juga menyebutkan bahwa pergerakan pesawat, baik yang tiba maupun berangkat, juga meningkat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Saat ini, terdapat 203 pesawat yang beroperasi di bandara tersebut, sementara pada tahun 2022 hanya ada 195 penerbangan atau setara dengan 4,10 persen.
Meskipun belum ada permintaan untuk extra flight, Florensius memprediksi bahwa permintaan tersebut baru akan terlihat saat puncak arus balik mendekat.
"Faktanya, meskipun pergerakan pesawat tidak meningkat signifikan, tetapi penumpangnya tetap padat. Artinya, load factor meningkat," jelasnya.
Sejauh ini, tujuan penumpang terbanyak masih didominasi oleh Jakarta, Surabaya, DIY, Kendari, dan Kalimantan.
Angkasa Pura I Makassar memperkirakan puncak pergerakan penumpang akan terjadi pada H+5 Lebaran, yaitu pada 28 April 2023 melalui posko terpadu angkutan Lebaran 2023.(*)