TRIBUN-TIMUR.COM - Chat GPT palsu kini banyak didownload. Padahal aplikasi tersebut bisa berbahaya.
Masyarakat harus mewaspadai aplikasi Chat GPT palsu yang bisa merugikan penggunanya.
Informasi soal aplikasi ChatGPT palsu tersebut disampaikan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, lewat akun instagram resminya.
Chat GPT palsu ini bisa berdampak fatal yakni mencuri akun media sosial.
Menurut informasi, chat GPT tersebut sudah viral hingga didownload ribuan pengguna.
"Waspada! Modus Pencurian Akun Medsos Berkedok "ChatGPT"
Sebuah ekstensi browser berbahaya telah menyamar sebagai produk tiruan "ChatGPT" untuk mencuri akun media sosial.
Pelaku mengedit proyek dari open-source "ChatGPT" yang asli untuk disalahgunakan sebagai aktivitas berbahaya.
Simak thread berikut ini agar terhindar dari bahaya modus tersebut ya, Sobat Siber." tulis @ccicpolri dalam captionnya.
Diketahui, Aplikasi Chat GPT kini tengah viral di kalangan pecinta aplikasi smartphone.
Chat GPT atau Generative Pre-training Transformer adalah kecerdasan buatan dengan format percakapan.
Meski terlihat menarik, namun masyarakat harus tetap waspada dalam menggunakan Chat GPT.
Pasalnya ada sederet aplikasi ChatGPT yang berbahaya dan harus dihindari.
Salah satunya yakni GPT AI Chat - Chatbot Assistant.
Melansir InfoKomputer.com, banyak hacker yang memanfaatkan ketidaktahuan orang-orang awam dengan menghadirkan aplikasi ChatGPT ilegal di toko aplikasi online seperti App Store dan Play Store.
Padahal, Anda hanya dapat menemukan ChatGPT yang asli hanya lewat situs web chat.openai.com.
Ironisnya, Ada puluhan ribu orang yang telah mengunduh aplikasi Chat GPT ilegal dan mengalami kerugian waktu maupun finansial.
Berikut daftar aplikasi ChatGPT berbahaya yang harus dihindari.
ChatGPT Chat GPT AI With GPT-3
Chat GPT: AI Chatbot Open Ai
GPT AI Chat - Chatbot Assistant
GPT Chat AI Writing Assistant
Talk GPT - Talk to ChatGPT
ChatGPT 3: Chat GPT AI
GPT Writing Assistant, AI Chat
Aico - GPT AI companion
Tak hanya ChatGPT, Anda juga aplikasi chat AI ilegal lainnya yang meniru Chat GPT yaitu:
Chatteo - Chat with AI
Emerson AI - Talk & Learn
PersonAI - Advanced chatbot
Alternatif ChatGPT
Karena kemampuan yang dimilikinya, tak sedikit orang yang memanfaatkan ChatGPT untuk mempermudah pekerjaan.
Selain ChatGPT, ada banyak tool (alat) berbasis AI yang tak kalah canggih yang bisa membantu pekerjaan. Berikut ini beberapa rekomendasi aplikasi AI selain ChatGPT:
1. Steve AI
Steve AI adalah tool berbasis AI yang memungkinkan siapa saja untuk membuat video dan animasi dengan mudah.
Tool ini dirancang untuk menghemat waktu bagi pembuat video, pemasar, tenaga penjualan, dan siapapun yang ingin membuat video dengan lebih cepat daripada menggunakan software edit video profesional.
2. Synthesia
Synthesia merupakan tool pembuatan video berbasis kecerdasan buatan (AI). Tool ini cocok digunakan untuk perusahaan yang ingin membuat video untuk pelatihan, cara, atau pemasaran tanpa harus repot menyiapkan perlengkapan.
Seperti diketahui, untuk membuat video pelatihan, cara, atau pemasaran produk biasanya dibutuhkan perlengkapan syuting dan orang yang akan menjelaskan materinya.
“Ubah dokumen, PowerPoint, atau PDF menjadi video pelatihan, cara, atau pemasaran produk yang menarik,” tulis Synthesia di website-nya.
Synthesia mengeklaim bahwa ribuan perusahaan telah menggunakan tool-nya untuk membuat video dalam 120 bahasa, menghemat hingga 80 persen waktu dan anggaran mereka.
3. Uberduck
Uberduck adalah sebuah tool AI yang memungkinkan penggunanya untuk membuat sebuah teks dapat berbicara menggunakan suara yang telah dipilih. Tool AI seperti ini biasanya disebut dengan text-to-speech.
Berdasarkan informasi di website-nya, Uberduck memilliki lebih dari 5.000 jenis suara yang bisa dipilih penggunanya untuk merubah teks menjadi suara.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul WASPADA Chat GPT Palsu yang Viral Telah Diunduh Ribuan Kali, Dampaknya Bisa Curi Akun Medsos