Demo Mahasiswa UIN

Mahasiswa UINAM Blokade Jl Sultan Alauddin hingga Malam Hari

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) menutup full Jl Sultan Alauddin, Makassar, Kamis (6/4/2023) malam   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Unjukrasa seratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) di Jl Sultan Alauddin, Makassar, masih berlangsung, Kamis (6/4/2023) malam.

Mahasiswa menutup satu jalur ruas jalan Sultan Alauddin arah Pertigaan Jl AP Pettarani.

Akibatnya, hanya satu ruas jalan yang dapat dilalui pengendara depan kampus UINAM.

Adapun tuntutan Aliansi Mahasiswa UINAM Mengugat yaitu menolak pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR beberapa waktu lalu.

"Undang-undang Cipta Kerja ini tidak berpihak pada rakyat dan buruh kaum pekerja," teriak salah satu orator.

Jalur Alternatif 

Jalur alternatif menghindari kemacetan di sepanjang Jl Sultan Alauddin, Makassar, akibat unjuk rasa mahasiswa, Kamis (6/3/2023) sore.

Salah satu jalur alternatif yang dapat dilalui pengendara dari Gowa, baiknya melintas ke Jl Mallengkeri.

Pasalnya, kemacetan panjang mewarnai Jl Sultan Alauddin akibat unjuk rasa tolak Undang-undang Cipta Kerja di depan kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM).

Sementara untuk pengendara dari Makassar hendak menuju Gowa, baiknya ke Jl Andi Mappodang, lalu ke Jl Dg Tata dan Mallengkeri tembus di batas Makassar-Gowa.

Sebab, jika melintas di Jl AP Pettarani -Alauddin, anda akan terjebak macet.

Begitu juga yang terlanjur di Jl AP Pettarani, baiknya masuk ke Jl Raya Pendidikan.

Lalu tembus ke Jl Emmy Saelan dan bisa langsung ke Jl Skarda, Jipang, dan Minasaupa.

Puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) menutup full Jl Sultan Alauddin, Makassar, Kamis (6/4/2023) sore.

Mereka berunjukrasa menolak pengesahan Perppu Cipta Kerja yang disahkan DPR beberapa waktu lalu.

Mahasiswa dalam aksinya menamakan diri Aliansi Mahasiswa UINAM.

Unjuk rasa itu dilakukan dengan membakar ban dan memalang dua truk kontainer.


Dua truk itu dipalang di dua ruas jalan, baik arah Gowa maupun sebaliknya.

Beberapa truk berhenti sebelum di titik unjuk rasa mahasiswa.

Para sopir memilih berhenti sebelum melintas massa aksi karena khawatir truknya turut dihadang.

Pengendara yang hendak melintas terpaksa lewat jalan setapak jejeran ruko Alauddin.(*)

Berita Terkini