Jokowi ke Sulsel

Presiden Jokowi Resmikan Depo Kereta Api Maros, Pedagang: Semoga Datangkan Rezeki

Penulis: M Yaumil
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang sekitar Depo, Ani berharap peresmian Depo KA Maros oleh Presiden Jokowi, Rabu (29/3/2023) mendatangkan rezeki bagi warga sekitar.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Presiden Jokowi meresmikan Depo Kereta Api (KA) di Jalan Pallantikang, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (29/3/2023).

Depo KA digadang-gadang dapat meningkatkan ekonomi Sulsel secara umum.

Pasalnya, dengan beroperasinya KA Maros ini akan lebih efisien di sektor ekonomi.

Pedagang sekitar Depo, Ani berharap peresmian ini mendatangkan rezeki.

Ina mempunyai warung tepat dipertigaan Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Pallantikan.

"Yah semoga kehadiran pak Jokowi mendatangkan juga rezeki kepada masyarakat," katanya saat ditemui.

Baca juga: Stok Minyak Goreng di Maros Menipis, Presiden Jokowi Janji Kirimkan Stok dari Pusat

Jika kehadiran Depo KA ini memberikan banyak rezeki, itulah harapan warga.

Karena dengan adanya penghasilan tambahan atau perputaran ekonomi, warga akan lebih sejahtera.

"Itu saja kita harapkan kalau kereta api ini membawa rezeki kepada kita yang berdagang di sekitar sini," ujarnya.

"Kalau ada penghasilan tambahan kan warga juga jadi tambah sejahtera," ucapnya.

Warga sekitar antusias menyambut datangnya presiden ke delapan itu.

30 menit sebelum lewat, warga sudah menunggu dan berkerumun di pertunjukan tempat Jokowi bakal lewat.

Termasuk Ani bersama anaknya juga menantikan presiden kelahiran Surakarta itu.

Saat lewat Ani memberikan lambaian sekaligus memanggil Jokowi.

"Iya tadi menunggu untuk melihat pak Jokowi lewat sama anakku," jelasnya.

"Yah kapan lagi lihat presiden ini toh," pungkasnya.

Warga lain, Jumi berharap warga sekitar Depa KA Maroa bisa diangkat ekonominya.

Dia menambahkan agar warga Pallatikang mendapatkan perhatian Jokowi.

"Harapan warga agar ekonomi kita terangkat. Pak Jokowi dan pemerintah daerah lebih perhatian kepada masyarakat bawah," katanya. (*)



Berita Terkini