TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Polres Barru tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian sapi yang belakangan ini marak terjadi.
Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Barru, AKP Doris Hadiana kepada TribunBarru.com saat ditemui di Mapolres Barru, Minggu (26/3/2023).
Pihaknya akui bahwa kasus pencurian sapi dengan modus mengambil dagingnya saja, juga marak terjadi di kabupaten lain.
"Kemungkinannya kasus pencurian daging sapi ini satu sindikat dengan hal serupa yang telah terjadi di kabupaten lainnya," kata Doris.
"Saat ini kami telah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut," ujarnya.
Doris berharap kepada masyarakat Barru untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan.
"Anggota kami sedang bekerja keras untuk mengungkap kasus ini," tandasnya.
"Kasus ini juga menjadi PR bagi kami, dan diharapkan masyarakat bisa bersabar dan percayakan kepada pihak berwajib untuk mengungkap kasus ini," paparnya.
Telah diberitakan sebelumnya, pencurian dua ekor sapi dengan motif langsung memotong sapi di TKP terjadi di Kelurahan Sepe'e, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru pada Senin 13 Maret 2023.
Pencuri mengambil sapi ternak warga kemudian langsung menjagal sapi curiannya di area perkebunan.
Mereka hanya menyisakan kulit dan kepala sapi, beserta tulang belulangnya saja di TKP.
Selain itu, hal serupa juga terjadi di Desa Binuang, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru pada awal Junuari yang lalu.
Hanya saja, pada awal Junuari yang lalu hanya satu ekor saja sapi warga yang dijagal di TKP.
Laporan jurnalis TribunBarru.com, Darullah, @uull.dg.marala