Bupati Sidrap Dollah Mando Kalah Telak dari Wakilnya, Mahmud Yusuf Wabup Terkaya Kedua di Sulsel

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sidrap Dollah Mando dan Wakil Bupati Sidrap Mahmud Yusuf. Harta kekayaan Wakil Bupati Sidrap Mahmud Yusuf jauh mengalahkan kekayaan Bupati Sidrap, Dollah Mando, selisihnya sekitar Rp33 miliar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Harta kekayaan Bupati Sidrap Dollah Mando kalah jauh dari Wakil Bupati Sidrap Mahmud Yusuf.

Dollah Mando tercatat sebagai kepala daerah termiskin di Sulsel.

Harta kekayaan Dollah Mando senilai Rp1,6 miliar dalam LHKPN KPK per tahun 2021.

Dollah Mando jadi kepala daerah dengan harta kekayaan terendah di Sulsel.

Padahal politisi berlatar birokrat itu sudah hampir 15 tahun memimpin Kabupaten Sidrap.

Ia pernah jadi Wakil Bupati Sidrap selama 10 tahun mendampingi Rusdi Masse.

Kemudian pada 2018, Dollah Mando naik tahta jadi Bupati Sidrap setelah memenangkan pilkada 2018.

Sementara itu Wakil Bupati Sidrap Mahmud Yusuf tercatat sebagai wakil kepala daerah terkaya nomor 2 di Sulsel.

Mahmud Yusuf memiliki harta kekayaan senilai Rp 34.301.500.000 dalalm LHKPN KPK periodik 2021.

Mahmud Yusuf hanya kalah dari Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi dengan nilai kekayaan Rp 62.946.559.087 periodik 2021.

Kekayaan Mahmud Yusuf jauh mengalahkan pasangannya di Pemkab Sidrap, Dollah Mando.

Selisih harta kekayaan Dollah Mando dengan Mahmud Yusuf mencapai Rp33 miliar.

Mahmud Yusuf baru satu periode menjabat Wakil Bupati Sidrap.

Sosok Dollah Mando Kepala Daerah 'Termiskin' di Sulsel

Bupati Sidrap Dollah Mando tercatat sebagai kepala daerah 'termiskin' di Sulawesi Selatan.

Di antara 24 kepala daerah, Dollah Mando tercatat memiliki harta kekayaan terendah di Sulsel.

Dollah Mando tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp1,6 miliar per tahun 2021.

Hal itu tertuang dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Dollah Mando per tahun 2021 lalu.

Dollah Mando sudah hampir 5 lima memimpin Kabupaten Sidrap.

Ia memenangkan Pilkada Sidrap 2018 lalu mengalahkan Fatmawati Rusdi.

Sebelumnya, Dollah Mando juga punya pengalaman sebagai Wakil Bupati Sidrap selama dua periode, 2008-2018.

Ketika itu Dollah Mando mendampingi Bupati Sidrap Rusdi Masse Mappasessu.

Pada 7 Juli 2008 di awal-awal menjabat Wakil Bupati Sidrap, Dollah Mando memiliki harta kekayaan senilai Rp351 juta.

Lima tahun berseleang, 15 April 2013, pada periode kedua menjabat Wakil Bupati Sidrap, Dollah Mando memiliki harta kekayaan senilai Rp383 juta.

Angka itu naik sekitar Rp33 juta dalam kurun waktu lima tahun.

Lima tahun kemudian, tepatnya 31 Desember 2017, ketika maju calon Bupati, harta kekayaan Dollah Mando turun menjadi Rp289 juta.

Setahun berselang, 31 Desember 2018, pada tahun pertama menjabat Bupati Sidrap, Dollah Mando memiliki harta kekayaan senilai Rp229 juta.

Beberapa tahun selanjutnya barulah harta kekayaan Dollah Mando perlahan naik.

31 Desember 2019, harta kekayaan Dollah Mando naik menjadi Rp492.477.824.

Selanjutnya 31 Desember 2020, harta kekayaan Dollah Mando naik menjadi Rp1.194.711.483.

Kemudian 31 Desember 2021, harta kekayaan Dollah Mando menajdi Rp1.657.147.757.

Dollah Mando tercatat memiliki harta kekayaan terendah dibanding 23 kepala daerah lainnya.

Adapun lima kepala daerah dengan harta kekayaan terendah antara lain:

- Bupati Luwu Basmin Mattayang Rp 4.606.942.460

- Bupati Wajo AMRAN MAHMUD Rp 3.325.822.720 tahun 2021

- Kabupaten Tana Toraja Theofilus Allorerung Rp 3.161.188.642 tahun 2021

- Bupati Luwu Timur Budiman Rp. 2.536.941.859 tahun 2021

- Bupati Sidrap Dollah Mando Rp 1.657.147.757 tahun 2021.

Profil Dollah Mando

Dollah Mando akrab disapa Pak Haji.

Politisi berlatar birokrat itu lahir di Lawawoi, 2 Desember 1950 itu.

Dollah Mando muda sering membantu ayah menggarap sawah di sela waktu sekolah.

Ia menyelesaikan pendidikan awalnya di Sekolah Rakyat (SR) atau sekarang disebut Sekolah Dasar (SD), Lawawoi tahun 1963.

Selanjutnya Dollah Mando menyelesaikan sekolah menengah SMP Negeri 1 Pangkajene tahun 1966.

Tiga tahun berikutnya, tepatnya tahun 1969, menyelesaikan sekolah bangku SMA Pangkajene.

Minatnya pada jurusan IPA, Dollah Mando pun melanjutkan pendidikan di Pertanian di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Pada tahun 1977 menyandang gelar Insinyur Pertanian jurusan Sosial ekonomi (Sosek).

Setelah itu Dollah Mando pulang ke kampung memulai karir sebagai penyuluh.

Bahkan beberapa daerah di Sulsel sempat disinggahi sebagai penyuluh pertanian.

Dollah Mando adalah tokoh berlatar birokrat, 

Ia pernah menjabat Kadis Pertanian Tanaman Pangan Sidrap. Lalu menjadi Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP).

Pada Pilkada Sidrap 2008, Dollah Mando maju mendampingi Rusdi Masse Mappasessu.

Lima tahun berselang, tepatnya Pilkada serentak 2013, Dollah Mando kembali maju berpasangan RMS.

Pada tahun 2018, Dollah Mando bersama wakilnya Mahmud Yusuf, menang head to head atas rivalnya, Fatmawati Rusdi, istri Rusdi Masse di Pilkada Sidrap.

Dollah Mando pernah jadi kader Partai Golkar.

Pada Pilkada 2018, Golkar bersebrangan dengan Dollah Mando.

Dollah Mando diusung koalisi partai hemat, Gerindra dan Demokrat. Namun juga mendapat dukungan dari Partai Garuda dan PDIP Perjuangan.

Menang Pilkada Sidrap 2018

Dollah Mando dan Mahmud Yusuf dilantik secara resmi oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Senin (31/12/2018).

Pasangan yang dikenal dengan akronim DoaMu ini memenangkan Pilkada Sidrap dengan meraih total 105.621 suara.

DoaMu mengalahkan rivalnya, Fatmawati Rusdi-Abdul Majid (FATMA), yang hanya meraih 67.470 suara.

DoaMu diusung koalisi 'hemat', hanya dua pertai yakni Demokrat dan Gerinda.

Dengan dukungan PDIP dan Partai Garuda.

Sementara partai lainnya disapu bersih FATMA.

Berikut data diri Bupati dan Wakil Bupati Sidrap :

Data diri Dollah Mando

Nama lengkap : Ir H Dollah Mando

Tempat tanggal lahir : Lawawoi Sidrap, 2 Desember 1950

Partai : Gerindra

Riwayat Pendidikan

- SR No 1 Lawawoi (1963)

- SMPN 1 Pangkajene (1966)

- SMAN 157 Rappang (1969)

- Fakultas Pertanian Unhas (1977)


Riwayat Pekerjaan

- Honorer BIMAS

- Honorer Tanaman Pangan

- PPS Tanaman Pangan di Jeneponto

- SPH BIMAS

- Kadis Pertanian Tanaman Pangan

- Kaban BKPP - pensiun

- Wakil Bupati Sidrap 2008-2013

- Wakil Bupati Sidrap 2013-2018

- Bupati Sidrap 2018-2023

Berikut ini deretan 24 kepala daerah terkaya di Provinsi Sulawesi Selatan.

Laporan tersebut berdasarkan data yang dihimpun Tribun Timur melalui laman resmi KPK, Kamis (2/3/2023).

1. Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf dengan total kekayaan Rp 305.798.515.793 pada tahun 2021.

 

2. Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto Rp 204.578.714.749 tahun 2021

 

3. Walikota Parepare Taufan Pawe Rp 35.990.946.413 tahun 2021

 

4. Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa Rp 35.408.500.000 tahun 2021

 

5. Bupati Enrekang Muslimin Bando Rp 34.856.150.000 tahun 2021

 

6. Mantan Bupati Takalar Syamsari Kitta Rp 17.793.055.348 tahun 2021

 

7. Bupati Soppeng Kaswadi Razak Rp12.403.123.669 tahun 2021

 

8. Bupati Jeneponto Iksan Iskandar Rp 10.929.901.926 tahun 2022

 

9. Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Rp 10.802.371.781 tahun 2021

 

10. Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi Rp 10.687.245.734 tahun 2021

 

11. Walikota Palopo JUDAS AMIR Rp 10.340.304.602 tahun 2021

 

12. Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani RP 10.304.544.598 tahun 2021

 

13. Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau Rp 10.115.498.558 tahun 2022

 

14. Bupati Selayar Muh Basli Ali Rp. 9.781.217.279

 

15. Bupati Bantaeng ILHAM SYAH AZIKIN Rp 7.898.251.746 tahun 2021

 

16. Bupati Maros CHAIDIR SYAM Rp. 7.042.921.24 tahun 2021

 

17. Bupati Barru Suardi Saleh Rp 6.602.765.704 tahun 2021

 

18. Bupati Toraja Utara YOHANIS BASSANG Rp 5.908.000.000 tahun 2021

 

19. Bupati Pinrang Irwan Hamid Rp 5.154.153.902 tahun 2021

 

20. Bupati Luwu Basmin Mattayang Rp 4.606.942.460 tahun 2021

 

22. Bupati Wajo AMRAN MAHMUD Rp 3.325.822.720 tahun 2021

 

22. Kabupaten Tana Toraja Theofilus Allorerung Rp 3.161.188.642 tahun 2021

 

23. Bupati Luwu Timur Budiman Rp. 2.536.941.859 tahun 2021

 

24. Bupati Sidrap Dollah Mando Rp 1.657.147.757 tahun 2021.

Berita Terkini