TRIBUNSINJAI.COM, PULAU SEMBILAN - Sejumlah guru di SMKN 3 Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan terpaksa mengajar secara daring (online).
Hal itu dilakukan menyusul kondisi cuaca yang belum aman untuk berlayar ke Pulau Sembilan.
"Beberapa hari terakhir ini kami harus mengajar secara online karena cuaca buruk," kata Guru SMKN 3 Sinjai, Fajar, Selasa (21/2/2023).
Fajar mengatakan bahwa perjalanan dari ibukota Sinjai ke Pulau Sembilan kadang tiba-tiba dilanda angin kencang dan gelombang tinggi.
Seperti diketahui Dinas Pendidikan Sulsel telah mengeluarkan surat edaran terkait aktivitas belajar mengajar secara daring menyusul cuaca ekstrem yang melanda sejumlah daerah.
Imbauan itu juga berlaku bagi tenaga guru yang berada di kepulauan.
Seperti Kabupaten Pangkep, Kepulauan Selayar, dan Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai.
Cuaca ekstrem berupa angin kencang setiap hari melanda wilayah Kabupaten Bulukumba, Sinjai dan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Pada Minggu (19/2/2023) di Kabupaten Bulukumba terdapat empat unit rumah di Kecamatan Ujung Bulu rusak diterjang angin kencang.
Selain itu terdapat pula satu unit mobil mini bus tertimpa pohon. Hanya saja tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.(*)