TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) di seluruh Indonesia melakukan rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun 2022 di Makassar.
Selain rapat evaluasi, Bawaslu juga sekaligus mempersiapkan pelaksanaan program kegiatan tahun 2023 pada Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat.
Acara tersebut berlangsung di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar selama tiga hari, Senin hingga Rabu (20-22/2/2023).
Hadir Anggota Bawaslu RI Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Diklat Herwyn Jefler Hielsa Malonda.
Pada acara pembukaan, mantan Ketua Bawaslu Sulawesi Utara itu menyampaikan berbagai arahan kepada Komisioner Bawaslu se-Indonesia yang hadir.
Ia mengatakan sebelumnya telah melakukan kegiatan serupa di Manado akhir Desember lalu.
"Kali ini di Makassar dengan menghadirkan (komisioner Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota) dari berbagai daerah di Indonesia. Semoga ini bisa berdampak pada pendapatan anggaran daerah," kata Herwyn.
Sekitar 500-an komisioner Bawaslu dari berbagai daerah hadir pada acara tersebut.
Menurutnya, rapat evaluasi ini menjadi terkahir bagi beberapa komisioner Bawaslu Provinsi. Termasuk Bawaslu Sulsel.
Sebab, pada Mei mendatang, komisioner Bawaslu Sulsel yang dipimpin Laode Arumahi akan berakhir.
Sebelum masa jabatan komisioner Bawaslu Sulsel berakhir, Herwyn berharap Laode Arumahi bersama enam anggotanya tetap menjalankan tugasnya dengan baik.
"Saya harap kalian melaksanakan tugas dengan baik sampai akhir," ujarnya.
Ia juga menekankan kepada komisioner yang ingin kembali mendaftar, agar tidak mempengaruhi kinerja di akhir masa jabatan saat ini.
"Persoalan anda terpilih kembali atau tidak itu urusan Tuhan," ucapnya. (*)