TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Palopo sosialisasi peningkatan kesadaran keamanan siber dan urgensi penerapan manajemen keamanan informasi.

Sosialisasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo digelar di Ruang Pertemuan Ratona, Balai Kota Palopo, Rabu (15/2/2023).

Kegiatan dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Palopo Firmanza, dan dihadiri unsur forkopimda, pimpinan perangkat daerah, dan camat se-Palopo.

Kepala Diskominfo Palopo Wahyudin, menyatakan tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman pihak terkait tentang pengendalian berbasis elektronik.

"Output yang ingin kita capai bersama adalah mendukung penerapan manajemen keamanan informasi ini. Sehingga pelayanan menjadi berkualitas," kata Wahyudin.

Sementara Sekda Palopo Firmanza mengatakan kegiatan edukasi ini dalam rangka menambah wawasan dan pemahaman akan pentingnya keamanan informasi sistem pemerintahan berbasis elektronik.

"Kita masih dalam pembenahan SPBE. Sistem pemerintahan berbasis elektronik ini untuk menuju smart city. Era digital tidak bisa kita hindarkan lagi," katanya.

"Kita harus menyesuaikan diri dengan keadaan. Kita dalam pembenahan, hasil evaluasi dari Kemenpan RB indeks kita 2,90. Di Sulsel paling tinggi itu 2,93 dan Palopo termasuk kategori baik," jelasnya.

Firmanza pun memberikan apresiasi kepada Diskominfo atas kegiatan tersebut.

Namun, Firman berharap agar sistem tersebut segera dilaksanakan.

"Kenapa? Karena jangan sampai SPBE kita baik, tapi tingkat keamanan kita belum terjamin," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Analis Tata Kelola Keamanan Siber Sub Koordinator Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah Deputi III, Aris Munandar hadir memaparkan materi terkait peningkatan kesadaran keamanan siber dan urgensi penerapan manajemen keamanan informasi SPBE.(*)