TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kota Makassar dilanda cuaca ekstrem, Senin (13/2/2023).
Curah hujan tinggi disertai angin kencang membuat sejumlah wilayah terdampak banjir Makassar.
Jalan-jalan protokol pun tergenang air. Diantaranya, Jl AP Pettarani, Jl Perintis Kemerdekaan, Jl Urip Sumoharjo hingga Jl Penghibur.
Akibatnya, aktivitas masyarakat menjadi terhambat
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman pun memberikan izin WFH (Work From Home) kepada ASN Pemprov terdampak banjir Makassar.
Imbauan ini tertuang dalam edaran tertanggal Senin (13/2/2023)
"Aparatur Sipil Negara ( ASN ) Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang tempat tinggalnya terdampak akibat cuaca ekstrem dapat melaksanakan tugas kedinasannya dari rumah ( Work From Home ) dengan terlebih dahulu mendapatkan izin dari Pimpinan OPD dan selanjutnya wajib melaporkan pelaksanaan tugas yang dilaksanakannya," tegas Andi Sudirman di poin pertama edarannya.
Kemudian bagi pelaja SMA/SMK, Andi Sudirman Sulaiman juga menginstruksikan belajar via daring.
Baca juga: Curhat Pengendara Motor Susah Payah Hidupkan Mesin Mogok Usai Terjang Banjir Makassar
"Kegiatan belajar mengajar SMK / SMA atau sederajat yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pada saat potensi kondisi cuaca ekstrem ini dapat dilakukan dengan sistem online atau dalam jaringan (Daring)," tulis Andi Sudirman Sulaiman.
Ia juga menekankan jajaran Bupati dan Walikota menerapkan belajar daring bagi siswa SD dan SMP.
"Bupati / Walikota diharapkan juga dapat memberlakukan kegiatan belajar SD se-derajat dan SMP se-derajat dengan sistem online atau dalam jaringan (Daring) sebagai bentuk antisipasi akibat dari cuaca ekstrem ini," tutup edaran Andi Sudirman Sulaiman.
Saat ini, curah hujan di Kota Makassar mulai menurun.
Sejak sore tadi, hujan sudah mulai berhenti mengguyur.
Air yang tergenang di jalan protokol mulai berangsur-angsur surut. (*)