TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Intensitas hujan tinggi di Kabupaten Barru akibatkan pompa Intake milik Perumda Air Minum Tirta Wae Sai (PDAM) Barru ikut tergenang air.
Terutama pompa Intake yang ada di Batu Bessi dan Marolli, Kelurahan Mangempang, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal itu berdampak pada pendistribusian air di daerah perkotaan Kabupaten Barru.
Pompa intake merupakan alat untuk menangkap dan mengirimkan air baku ke bangunan pengumpul.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Wae Sai Barru H Suheri Made saat dikonfirmasi mengatakan pompa Intake PDAM di Batu Bessi dan Marolli tergenang dan mengakibatkan distribusi air ke wilayah perkotaan dan sekitarnya menjadi terganggu.
"Atas nama perusahaan, kami memohon maaf atas terganggunya distribusi air di sejumlah wilayah kota Barru dan sekitarnya," ujarnya, Senin (13/2/2023).
"Hal ini disebabkan karena pompa Intake di Batu Bessi dan Marolli tergenang air," ungkapnya.
"Dan untuk sementara semua pompa di-off-kan," bebernya.
PDAM Barru akan segera melakukan perbaikan terhadap kerusakan pompa.
"Agar pendistribusian air di perkotaan Barru dapat secepatnya kembali normal," tandasnya.
Untuk diketahui, intensitas hujan tinggi di Kabupaten Barru akibatkan enam kecamatan terdampak Banjir, Senin (13/2/2023).
Keenam kecamatan tersebut, yaitu Mallusetasi, Soppeng Riaja, Balusu, Barru, Tanete Rilau, dan Tanete Riaja.
Dua kecamatan banjir parah, yaitu Tanete Rilau dan Tanete Riaja.(*)
Laporan Wartawan TribunBarru.com, Darullah