Berkaca dengan pertemuan tersebut, dimana persiapan sangat pendek jadi alasan Santana gagal mewujudkan kemenangan.

Kini dengan waktu persiapan lebih banyak, ditambah timnya sudah beruji coba dengan tim Persita U-20, Santana cukup yakin timnya bisa bangkit dan meraih tiga poin di laga besok.

"Berbeda dengan lawan Persija, kini kami memiliki persiapan tiga hari melawan Arema. Kami sudah latihan keras untuk lawan Arema. Semoga hasilnya bisa lebih bagus dari lawan Persija,” kata Rodrigo Santana dilansir dari laman resmi Liga 1.

Tidak hanya itu, kelemahan yang terjadi saat berjumpa Persija juga jadi perhatiannya.

Salah satu yang jadi kendala di pertandingan tersebut adalah masalah komunikasi di lini belakang. Ia berharap hal itu tidak terjadi di laga melawan Singo Edan.

"Jadi, latihan kemarin banyak fokus bertahan, karena lawan Persija ada banyak salah terjadi di belakang. Jadi, pertandingan besok, kita mau lihat pertahanan yang bagus. Kalau sudah bagus maka kita bisa kerja membenahi tengah dan depan agar bisa lebih kuat,” tandasnya.

Arema FC Ingin Bangkit

Penderitaan Arema FC bertambah dengan mundurnya Javier Roca dari kursi pelatih kepala.

Tetapi meski kondisi tim kurang ideal, Video Analis Arema FC, FX Yanuar menegaskan bahwa tim akan memberikan 100 persen kemampuan terbaik untuk bisa mencuri poin dari RANS Nusantara FC.

“Kita selalu percaya tim ini punya potensi yang luar biasa, tim ini mempunyai kualitas. Jadi kita percaya dengan 100 persen dengan tim ini untuk menghadapi setiap pertandingan siapapun lawannya,” ujarnya.

Dia memastikan skuat Arema FC dalam kondisi siap tempur menghadapi RANS Nusantara FC yang dihuni eks bintang mereka, Makan Konate.

“Secara keseluruhan kita sudah siap semuanya, pemain dalam kondisi siap dan kita melakukan evaluasi dan persiapan pertandingan besok,” imbuhnya.

Pergantian pelatih dan pembenahan skuat yang dilakukan RANS Nusantara FC di bursa transfer juga perlu diwaspadai oleh pemain.

Namun sebagai video analis pertandingan tim, Yanuar mengakui telah mengantongi kekuatan dan kelemahan lawan.

“Sebagai tim analisa tim lawan, saya mencoba memahami pelatih baru apa yang mau dibuat dan dijalankan. Tentu saja informasi itu akan saya berikan pada tim pelatih. Nanti kita lihat di pertandingan,” pungkasnya.