Andi Sudirman Sulaiman

Profil Andi Sudirman Gubernur Termuda Sulsel Minta Bantuan Profesor dan Doktor Urus Pemerintahan

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Beredar nama-nama 63 Tenaga Ahli TGUPP Sulsel pendamping Andi Sudirman Sulaiman.

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sulsel yang disebut memiliki  63 orang tenaga ahli.

Kini beredar 63 nama Tenaga Ahli Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023 (TGUPP Sulsel).

Nama-nama tersebut beredar di Grup WhatsApp sejak Kamis (2/2/2023).

Dalam pesan yang beredar, Tenaga Ahli TGUPP Sulsel 2023 itu disebutkan diangkat berdasarkan SK Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bernomor No. SK : 66./I/2023 tertanggal 2 Februari 2023.

Sesuai SK tersebut, Andi Sudirman meminta bantuan kepada para akademisi bergelar Profesor dan Doktor untuk mengurusi roda pemerintahan di masa-masa akhir jabatannya.

Diketahui TGUPP merupakan tenaga ahli yang berisi orang-orang dengan kepakaran atau keahlian di luar dari internal Pemerintah Sulsel yang akan membantu Andi Sudirman sebagai Gubernur.

Dari informasi yang beredar Andi Sudirman sudah menunjuk sebanyak 63 tenaga ahli TGUPP Sulsel 2023.

Mayoritas dari 63 nama ini merupakan akademisi dari kampus ternama Makassar.

Seperti dari Universtas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar dan Universitas Islam Negeri Alauddin.

Tak tanggung-tanggung dari 63 nama tersebut, 25 diantaranya bergelar Profeser.

Selain itu tenaga ahli TGUPP Sulsel 2023 juga tedapat 18 orang bergelar Doktor.

Jumlahnya mencapai 63 orang.

Nama-nama itu beranggotakan akademisi dari berbagai perguruan tinggi.

Hingga berita ini diterbitkan Tribun-Timur.com masih mencoba mengonformasi kepada Pemprov Sulsel kebenaran informasi tersebut.

Baca juga: Andi Sudirman Minta Bantuan 25 Profesor dan 18 Doktor Urusi Sulsel, Diangkat Jadi Tenaga Ahli TGUPP


Berikut nama-nama 63 Tenaga Ahli TGUPP Sulsel dalam pesan yang beredar:

Bismillah

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

 Selamat siang dan salam sejahtera untuk bapak/ibu Tenaga Ahli TGUPP Prov. Sulsel
Tahun 2023

Mohon ijin, menyampaikan petikan :

KEPUTUSAN GUBERNUR PROV. SULAWESI SELATAN

No. SK : 66./I/2023
Tanggal, 2 Januari 2023
tentang

PENGANGKATAN TENAGA AHLI TIM GUBERNUR UNTUK PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2023

1. Prof. Dr. Ir. Ambo Ala, MS (Ketahanan Pangan)

2. Prof. Dr. Ir. Syamsu Alam, M.S (Pertanian & Kehutanan)

3. Prof. Dr. Ir. Lellah Rahim, M.Sc (Kehutanan)

4. Prof. Dr. Ir. Supratman, S.Hut., M.P (Kehutanan)

5. Prof. Dr. Ir. Iswara Gautama, M.Si (Kehutanan)

6. Dr. Ir. Syamsu Rijal, S.Hut., M.Si., IPU (Kehutanan)

7. Ir. H. Muh. Alfian Amri, M.Si (Pengadaan Barang dan Jasa)

8. M. Kahar A. PalinrungI, ST, MM (Pengadaan Barang dan Jasa)

9. Prof. Dr. Ir. Hilal Anshary, M.Sc (Perikanan Kelautan)

10. Prof. Dr. Ir. Muhammad Hattah Fattah, MS (Perikanan Kelautan)

11. Prof. dr. Syarifuddin Wahid, PhD., Sp.PA(K) (Manajemen RS)

12. Dr. Syahrir A. Pasinringi, M.S (Manajemen RS)

13. Dr. Irwandy, SKM.,M.Sc.PH.,M.Kes. (Manajemen RS)

14. Dr. dr. A. Indahwaty Sidin, MHSM (Manajemen RS)

15. Dr. Fridawaty Rivai, SKM., M.Kes (Manajemen RS)

16. Prof. dr. Veni Hadju, M.Sc., Ph.D (Kesehatan)

17. dr. Djunaidi Machdar Dahlan, MS (Kesehatan)

18. Dr. dr. Ema Alasiry, SpA(K) (Kesehatan)

19. Dr. Hasbi Ibrahim, SKM., M.Kes (Kesehatan)

20. Prof. Dr. Ridwan Amiruddin, SKM., M.Kes., MSc.PH (Epidemologi)

21. Ansariadi, SKM., M.Sc.PH., Ph.D (Epidemologi)

22. Prof. Dr. Indrianty Sudirman, S.E., M.Si, CRMP, CRGP (Ekonomi & UMKM)

23. Prof. Dr. Rahmatia, MA (Ekonomi & UMKM)

24. Prof. Dr. Muh. Asdar, SE, M.Si (Ekonomi & UMKM)

25. Prof. Dr. Arifuddin, S.E.Ak, M.Si., CA, CRA, CRP (Ekonomi & UMKM)

26. Dr. Agussalim, SE, M.Si (Ekonomi Pembangunan)

27. Drs. Andi Singkeru AS, M.Si (Ekonomi & UMKM)

28. Hidayah Muhallim, S.Sos., M.A (Ekonomi & UMKM)

29. Ahmad Jawwad, S.IP., M.A (Ekonomi & UMKM)

30. Dr. Ir. Bahrianto Bachtiar, M.Si (Pemberdayaan Masyarakat, Agribisnis & Lingkungan)

31. Prof. Dr. Farida Patittingi, S.H., M.Hum (Hukum)

32. Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, S.H., M.H (Hukum)

33. Dr. Zulkifli Aspan, S.H, M.H (Hukum)

34. Addinul Haq Yaqub, SH., MH (Hukum)

35. Prof. Dr. Armin, M.Si ( Pemerintahan dan Perenc. Pembangunan daerah)

36. Drs. H. Andi M. Said Pabokori, M.Si (Pemerintahan)

37. Prof. Dr. Sangkala, M.Si (Reformasi Birokrasi)

38. Dr. Andi Taufik, M.Si (Reformasi Birokrasi)

39. Dr. Andi Lukman, S.IP., M.Si (Reformasi Birokrasi)

40. Prof. Dr. Hamzah Upu, M.Ed (Pendidikan)

41. Prof. Dr. Heri Tahir, S.H., M.H (Pendidikan)

42. Prof. Burhanuddin Arafah, M.Hum, Ph.D (Pendidikan)

43. Prof. Dr. Ir. H. Jasruddin, M.Si (Pendidikan)

44. M. Rusdi, S.Si., M.Si,Apt (Pendidikan)

45. Dr. Ir. Farouk Maricar, M.T.PU-SDA (Infrastruktur & Pembangunan)

46. Dr. Ir. Zuryati Djafar, MT (Infrastruktur & Pembangunan)

47. Dr. Ir. Hj. Mimi Arifin, M.Si (Infrastruktur & Pembangunan)

48. Drs. M. Akib Patta (Infrastruktur & Pembangunan)

49. Ir. H. Muhammad Idris Leo, MSP, IAP (Infrastruktur & Pembangunan)

50. Rendra Darwis, S.T (Infrastruktur & Pembangunan)

51. Moch. Anugrah, S.T (Infrastruktur & Pembangunan)

52. Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag (Sosial Kemasyarakatan)

53. Prof. Dr. K.H Najmuddin HS, MA (Sosial Kemasyarakatan)

54. Prof. Dr. H. Abd. Qadir Gassing HT, MS (Sosial Kemasyarakatan)

55. Dr. Alfred Y.R. Anggui, M.Th (Sosial Kemasyarakatan)

56. Dr. Ariady Arsal, S.P., M.Si (Sosial Kemasyarakatan)

57. Drs. H. A. Muchlis Rasyid (Sosial Kemasyarakatan)

58. Sakral Wijaya Saputra, S.IP., MTR. AP (Sosial Kemasyarakatan)

59. Andi Muhammad Darwis Duddu, S.Sos (Sosial Kemasyarakatan)

60. Elli, S.Pd.I., M.Pd.I (Kepemudaan)

61. Suardi Herik, ST., M.Si (Investasi & Penanaman Modal)

62. Ir. M. Iqbal Djawad,M.Sc., Ph.D (Hub. Kerjasama Internasional)

63. Dr. Sawedi Muhammad, M.Sc. (Pembangunan Energi & Pendidikan)

Demikian disampaikan.

Sebelum beredar daftar nama tersebut, Andi Sudirman menyerahkan bantuan ke Pemkab Pangkep dan Tana Toraja

Profil Andi Sudirman Gubernur Sulsel beri bantuan keuangan senilai Rp23,2 miliar untuk Pemkab Pangkep.

Andi Sudirman Sulaiman juga menyerahkan bantuan sebesar Rp31,2 Miliar untuk Pemerintah Kabupaten Tana Toraja di Rujab Gubernur Sulawesi Selatan pada Rabu, 1 Februari 2023.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis diterima langsung Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau dan Pemkab Tana Toraja.

Bantuan keuangan tersebut, untuk pembangunan pengolah sampah metode Refused Derived Fuel (RDF), jalan penunjang kereta api, arsinum, dan subsidi Trans Andalan Sulsel.

“Alhamdulillah Rp23,2 Miliar Bantuan Keuangan kami berikan kepada Bupati Pangkep untuk membangun "Refused Derived Fuel atau RDF) ini, Jalan Akses ke Kereta Api, Arsinum dan Subsidi Trans Andalan Sulsel,” kata Andi Sudirman dikutip sulselprov.go.id.

RDF merupakan teknologi pengelolaan sampah yang akan mengubah sampah menjadi lebih berguna.

Di antaranya digunakan sebagai bahan bakar tungkuh Pabrik Semen PT Tonasa selaku off taker dan lainnya. 

“Hal ini juga akan menjadi PAD tambahan bagi Kabupaten Pangkep dengan system Clean Energy,” lanjut gubernur.

Dirinya berharap bahwa nantinya  sampah-sampah yang ada di Kabupaten Pangkep ataupun di daerah Sulawesi Selatan, itu bisa diubah menjadi Clean Energy dengan metode RDF tersebut. 

“Kerjasama ini tentunya akan dilakukan melalui sharing anggaran antara Pemprov Sulsel, Pemkab Pangkep dan PT Semen Tonasa.

Proyek ini ditargetkan selesai tahun ini agar segera dimanfaatkan,” tuturnya.

Selain itu juga, akan dilakukan bantuan untuk Arsinum Kepulauan Pangkep secara bertahap termasuk Pangkep menjadi target system transportasi terintegrasi Trans Andalan Sulsel.

Bantuan juga akan diarahkan untuk kemiskinan Ekstrim, penanganan Stunting dan UMKM. 

Sementara bantuan untuk Tana Toraja untuk melanjutkan pembangunan Jalan Wisata Ollon hingga tuntas dan dapat terakses kendaraan roda empat atau mobil serta fasilitas pendukung Wisata Ollon. 

“Target tahun ini, mobil kecil sudah bisa tembus ke wisata yang dikenal dengan bukit panorama Indah itu,” jelas Gubernur Sulsel.

Tak hanya itu, pembangunan juga termasuk sarana pendukung lainnya, seperti gazebo, akses jalan wisata ke Gunung Ollon dan pintu gerbang.

“Kita juga kembali melakukan subsidi penerbangan Toraja - Balikpapan. Sehingga bisa membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat. Selain itu, juga untuk bantuan stunting, UMKM dan yang lainnya,” jelasnya.

Bantuan keuangan tahun ini, nilainya meningkat Rp8,7 Miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk tahun 2022 lalu, Pemprov Sulsel mengalokasikan Rp22,5 Miliar bantuan keuangan untuk Kabupaten Tana Toraja.

Bantuan keuangan itu untuk Pembangunan Jalan Pariwisata Ruas Buakaya – Ollon dan satu Jembatan. Alokasinya pun telah selesai 50 persen dikerjakan oleh Pemkab Tana Toraja.

"Kita harap bantuan keuangan tahun ini segera dirampungkan oleh Tana Toraja, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat,"kata dia.

Profil Andi Sudirman

Lantas, berapa harta kekayaan gubernur termuda di Indonesia itu saat ini?

Berdasarkan laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, tercatat Andi memiliki harta sebesar Rp7.677.490.663 atau sekira Rp7,6 miliar.

Harta tersebut dia laporkan pada 17 Maret 2021, saat menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulsel.

Dalam laman tersebut, Andi menyampaikan memiliki 8 bidang tanah yang tersebar di Jakarta, Bone, dan Makassar. 

Jika ditotal, tanah dan bangunan miliknya itu senilai Rp7.005.000.000.

Untuk harta bergerak, Andi melaporkan memiliki mobil Honda Jazz 2004 dan Toyota Fortuner 2018 serta motor Honda Beat 2009. 

Total harta bergeraknya itu senilai Rp558 juta. 

Harta bergerak lain yang dia laporkan senilai Rp70 juta.

Kas dan setara kas lainnya yang dia laporkan senilai Rp389.490.663. 

Namun, Andi juga tercatat memiliki utang sebesar Rp345 juta. 

Jadi total harta kekayaan Andi sebesar Rp7.677.490.663.

Jabat Gubernur Sulsel saat Nurdin Abdullah Ditangkap KPK

Andi Sudirman Sulaiman resmi melepas gelar Wakil Gubernur Sulawesi Selatan setelah dilantik pada 10 Maret 2022 lalu.

Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur Sulsel di Istana Negara menggantikan Nurdin Abdullah.

Pasangan politiknya gugur setelah berkasus hukum perkara suap proyek infrastruktur lingkup Pemprov Sulsel.

Pasca dicokoknya Nurdin Abdullah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2020 lalu, Andi Sudirman sudah simulasi menjadi 01 Sulsel hampir satu tahun dengan statusnya sebagai Plt Gubernur.

Ia ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri untuk mengisi kekosongan jabatan kala itu.

Nurdin Abdullah kemudian resmi diberhentikan sebagai Gubernur dalam rapat paripurna DPRD Sulsel pada 24 Januari lalu.

Hanya saja, kegaduhan mulai muncul setelah paripurna tersebut.

DPRD Sulsel menginginkan adanya Wakil Gubernur yang mendampingi Andi Sudirman hingga akhir periodenya.

Sesuai aturan, Undang-undang Nomor 10 tahun 2016 (UU Pilkada) terkait pengisian jabatan wakil kepala daerah yang kosong, jabatan wagub yang lowong bisa diisi jika sisa masa jabatan gubernur definitif lebih dari 18 bulan.

Jika melihat masa jabatan Andi Sudirman waktu itu, pengisian jabatan wagub masih bisa dilakukan sampai 5 Maret 2022.

Hanya saja, Andi Sudirman tak kunjung dilantik, pelantikan Gubernur baru dilakukan pada 10 Maret.

Dengan begitu, Andi Sudirman akan menjomblo hingga berakhirnya masa jabatan pada September 2023 mendatang.

Gubernur Termuda di Sulsel

Tidak hanya mendapat jabatan baru, gelar Andi Sudirman Sulaiman sebagai gubernur termuda di Indonesia ikut bertengger pasca pelantikan.

Andi Sudirman berusia 38 tahun saat diangkat menjadi Gubernur.

Adik mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ini lahir pada 25 September 1983 di Kabupaten Bone.

ASS lahir dan tumbuh dengan baik di kota beradat.

Ia menghabiskan masa kanak-kanak dan remajanya di Dusun Bakunge, Desa Mappesangka, Kec. Ponre, Kabupaten Bone.

Dibesarkan oleh orangtua berlatar belakang aparat TNI, sementara ibunya seorang ibu rumah tangga (IRT).

Profil lengkap Andi Sudirman Sulaiman:
Nama: Andi Sudirman Sulaiman
Tempat dan Tanggal Lahir: Bone, 25 September 1983.

Pendidikan:
- SD Inpres 10 73 Mappesangka, Bone (1989–1995)
- SLTP Negeri 1 (Ujung Lamuru) Lappariaja, Bone (1995–1998)
- SMU Negeri 1 Watampone (1998–2001).
- Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
- Aktif dan memimpin organisasi intra sekolah seperti OSIS, Pramuka, dan sebagai salah satu inisiator berdirinya ROHIS di sekolahnya.

Jenjang Karier

- PT Thiess Contractor

Project Controls Engineer (2005–2007) – ConocoPhillips Suban EPC Phase 2 Gas Project

Project Controls Engineer (2007–2008)

- Petrosea Tbk. (PMA Australia)

Senior Project Controls Engineer (2008–2009)

Banpu Indominco – Bontang Coal; EPC Terminal Project Upgrade

Ilham Habibie Bara Utama EPC Pakar Coal Project

Cibaliung Sumber Daya (CSD) – Cibaliung Phase 2 Gold Project

- PT Marine Engineering Services (PMA Italia)

Lead Project Services (2009)

ConocoPhillips – Tembang FEL (Front-End Loading) Engineering Services

ConocoPhillips – Bawal FEL (Front-End Loading) 3 Define Phase Engineering Services

Engineering Project Coordinator (2010-2014)

ConocoPhillips EHMR EPCI Project (2012–2013)

PHE ONWJ Subsea Pipeline and Structural Installation Engineering (2010–2014)

- PT Offshore Services Indonesia (PMA Inggris/Singapura)

Deputy Project Manager (2013–2017)

PHE ONWJ DP2 DSV Saturation Diving Campaign (2013–2017)

ConocoPhillips DP2 DSV Saturation Diving Campaign (2014)

Project Manager (2017)

Pemerintahan

- Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (2018–2021)
- Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan (2021–2022)
- Gubernur Sulawesi Selatan (2022–sekarang) (*)

Berita Terkini