TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Lasuddin (52) disambar kereta api pada saat ia hendak pulang dari kebunnya.
Akses terdekat Lasuddin untuk pulang dan pergi ke kebunnya adalah menyebrangi rel kereta api di Bottolai.
Pada saat ia hendak menyebrangi rel kereta api di area Bottolai, ia bernasib nahas. Sehingga ia disambar gerbong kereta api.
Gerbong kereta api tersebut melaju dari arah Stasiun Garongkong menuju Pangkep.
Hal itu diungkapkan keponakan korban, Muhammad Ali kepada TribunBarru.com saat ditemui di kediaman korban, Rabu (1/2/2023).
"Kronologinya awalnya yaitu pada saat almarhum pulang dari sawahnya, pas ia mau menyebrang disambar gerbong kereta api," ujarnya.
"Mungkin pada saat ia menyebrang, diklakson oleh masinis kereta api. Namu karna ia ada kelainan sehingga tidak dengar," ungkapnya.
"Karna almarhum memang mengidap tuna wicara dan tuna rungu," bebernya.
"Setiap harinya korban memang selalu melewati jalur tersebut pada saat hendak pulang dan pergi ke sawahnya," katanya.
"Pekerjaan korban setiap harinya hanyalah bertani," tambahnya.
Lasuddin merupakan warga Kampung Ammaro, Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulsel.
Lasuddin merupakan korban pertama yang tewas disambar kereta api Sulsel.
Laporan jurnalis TribunBarru.com, Darullah, @uull.marala