TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dua kali beruntung Putra Sulawesi Selatan (Sulsel) jadi komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.
Muhammad Hasrul Hasan lolos jadi 9 calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat periode 2022-2025.
Nama Hasrul Hasan dan 8 calon komisioner KPI Pusat diumumkan di DPR RI Selasa (24/1/2023) siang.
Saat ini Hasrul Hasan menjabat Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan.
Kini ia mencoba naik kelas ke level nasional.
Hasrul Hasan mengikuti jejak putra Sulsel sebelumnya Aswar Hasan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) masa bakti 2019-2022.
Aswar Hasan merupakan Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin.
Muhammad Hasrul Hasan Lolos 9 Calon Komisioner KPI Pusat
Putra Sulawesi Selatan (Sulsel) Muhammad Hasrul Hasan lolos 9 calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat periode 2022-2025.
Muhammad Hasrul Hasan bersama 26 calon lainnya telah mengikuti fit and proper test di hadapan anggota Komisi I DPR RI.
Komisi I adalah alat kelengkapan dewan (AKD) yang mengurusi komunikasi, informasi, pertahanan dan keamanan.
Saat ini Hasrul Hasan menjabat Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan.
Kini ia mencoba naik kelas ke level nasional.
Hasrul Hasan merupakan alumnus S2 Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar.
Hasrul Hasan sebelumnya bersaing dengan 26 pelamar lainnya untuk memperebutkan 9 kursi.
Komisi I DPR RI telah melakukan rapat internal dalam rangka pengambilan keputusan terhadap Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Periode 2022-2025 di Ruang Rapat Komisi I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023) siang pukul 13.00.
Keputusan tersebut untuk memilih sembilan nama terpilih yang menjadi Calon Anggota KPI Pusat, setelah sebelumnya selama dua hari telah dilakukan fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan terhadap 27 (dua puluh tujuh) calon.
Hasrul Hasan berjanji akan membawa perubahan ditubuh KPI Pusat.
"Kedepannya kita akan meningkatkan fungsi lembaga KPI sebagai regulator penyiaran dan perwakilan masyarakat," ujar Muhammad Hasrul Hasan, Selasa (24/1/2023).
Hasrul Hasan mengaku kini sisa menunggu penetapan di rapat paripurna
"Alhamdulillah, sekarang sisa tunggu penetapan di paripurna," kata Hasrul Hasan
Aswar Hasan Komisioner Periode 2019-2022
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin Dr Aswar Hasan lolos masuk lima besar calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) masa bakti 2019-2022.
Aswar lolos pada uji kelayakan yang digelar Komisi I DPR di DPR RI, Jakarta, Rabu (10/7/2019).
Ia memperoleh 47 suara dan menempatkannya di posisi ketiga, selisih dua suara dari posisi pertama dan kedua yang sama-sama mengantongi 49 suara.
Fit and proper test tersebut berlangsung sejak Senin (8/7/2019).
Total 34 nama kandidat calon komisioner KPI yang diuji hasil saringan panitia seleksi pemilihan komisioner KPI.
Mennggapi hasil tersebut, Aswar mengatakan hal itu merupakan bentuk apresiasi terhadap dirinya.
"Saya pikir itu merupakan bentuk apresiasi terhadap saya, pertama latar belakang saya, kompetensi, dan komitmen, yang saya tuangkan dalam visi misi saya," kata Aswar kepada Tribun Timur.
Menurut Aswar, setelah terpilih, tantangan ke depan yang Ia hadapi adalah bagaimana migrasi penyiaran dari analog ke digital, dimana rancangan undang-undangnya saat ini sedang digodok.
"Saya berharap di periode saya ini bisa disahkan, olehnya itu harus kerja keras karena ini sangat menentukan dunia penyiaran ke depan. UU ini nanti yang akan jadi patokannya," kata dia.
Menurut mantan Komisioner KPID Sulsel ini, digitalisasi dengan segala perspefktifnya harus menguntungkan untuk kepentingan rakyat dan masa depan bangsa.
"Itu komitmen saya, dunia penyiaran harus bisa bermanfaat untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya.
Para komisioner selanjutnya akan mengadakan pemilihan ketua dan wakilnya, lalu dilantik.