TRIBUN-TIMURCOM, MAKASSAR -- Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menunjukkan perhatiannya pada proyek infrastruktur di tahun terakhir masa jabatannya.
Di tahun 2023 ini, Sudirman mengalokasikan Rp1,7 triliun untuk proyek pembangunan infrastruktur.
Angka itu mencapai 17 persen dari total APBD Sulsel 2023 yang mencapai Rp10,1 triliun.
Dari total Rp1,7 triliun itu, Rp1,12 triliun diantaranya bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).
Tahun 2023 jadi tahun terakhir masa jabatan Andi Sudirman Sulaiman.
Pria kelahiran Bone 25 September 1983 itu akan mengakhiri tugasnya pada 5 September 2023 mendatang.
"Di tahun terakhir masa jabatan, kami melihat Pak Gubernur menunjukkan komitmen dan perhatiannya untuk proyek infrastruktur di Sulsel," kata Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Sulsel Mizar Roem kepada wartawan Senin (23/1/2023).
Anggota Komisi D bidang pembangunan itu mengungkapkan, jumlah alokasikan anggaran Rp1,12 T itu adalah anggaran infrastruktur di Dinas PUTR.
Anggaran itu terdiri atas anggaran proyek irigasi perhatian Rp84,7 M, proyek infrastruktur air bersih Rp21,2 M, dan proyek infrastruktur jalan dan jembatan senilai Rp731 M.
"Ini menandakan Pak Gubernur semakin memperlihatkan keseriusan membangun infrastruktur jalan dan jembatan untuk masyarakat Sulsel," kata Mizar.
Legislator Fraksi Partai Nasdem itu berharap, komitmen dan cita-cita Andi Sudirman mampu dijawab dan diwujudkan oleh Dinas PUTR di lapangan.
Ia berharap anggaran senilai Rp1,12 T itu mampu diserap dengan baik untuk perbaikan jalan dan jembatan di Sulsel.
Ia berharap pengerjaan proyek infrastruktur 2022 jadi pelajar berharga untuk tahun 2023 ini. Di tahun 2022, sejumlah kontraktor gagal menyelesaikan proyek jalan.
"Ini perlu kolaborasi bersama dari aparatur Pemprov Sulsel di lapangan," katanya.
Perhatian pada Pertanian
Mizar Roem juga mengapresiasi perhatian Andi Sudirman Sulaiman pada proyek infrastruktur pertanian.
Menurutnya hal itu sejalan dengan potensi Sulsel sebagai provinsi lumbung pangan nasional.
"Ini juga patut kita apresiasi perhatian Pak Gubernur pada irigasi pengairan di akhir periodenya," kata Mizar Roem.
Mantan Ketua DPD KNPI Sulsel itu melanjutkan, sektor pertanian adalah salah satu komoditas andalan Sulsel.
Ia meyakini produksi pertanian mampu membuat warga Sulsel survive di tengah isu resesi.
Anggaran senilai Rp84,7 M itu diyakini akan membantu petani untuk meningkatkan produksi hasil pertanian ke depan.
Angka Rp84,7 M itu adalah anggaran irigasi pertanian khusus di Dinas PUTR Sulsel, atau di luar anggaran dinas pertanian yang mencapai ratusan miliar
Berikut data nilai anggaran proyek infrastruktur di tahun 2023 yang diperoleh dari Badan Anggaran DPRD Sulsel
1. Irigasi = Rp84,7M
- Peningkatan jaringan Rp14,5M
- rehabilitasi jaringan Rp43,7M
- rehabilitasi bendung Rp17,8M
- operasi dan pemeliharaan Rp4,2M
2. Air bersih/ Spam Regional = Rp21,2M
3. Bangunan Gedung = Rp52M
4. Penataan lingkungan = Rp92,5M
5. Jalan dan Jembatan = Rp731M
- Pembangunan jalan Rp147,4M
- Rekonstruksi jalan Rp356,4M
- Rehabilitasi jalan Rp73,9M
- Pembangunan jembatan Rp72,2M
- Rehabilitasi jembatan Rp2M
- Remeliharaan rutin jalan jembatan Rp22,5M