TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar dalam performa terbaiknya saat ini. Bali United harus waspada.
Kedua tim akan bertemu pada pekan ke-19 Liga 1 2022-2023 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (20/1/2023) pukul 17.00 Wita.
Tiga poin menjadi harga mati bagi Laskar Pinisi dan Serdadu Tridatu.
Sebab, tamban tiga poin akan mengamankan posisi mereka di papan atas klasemen sementara Liga 1 musim ini.
PSM Makassar berada di puncak klasemen dengan 37 poin. Sedangkan Bali United di posisi empat dengan 33 poin.
Namun, pada laga ini PSM Makassar diunggulkan dari Bali United. Walau tim besutan Bernardo Tavares bermain sebagai tim tamu.
Setidaknya ada empat alasan sehingga PSM Makassar bisa meraih poin penuh dari Bali United.
Ramadhan Sananta dalam Top Performa
Striker PSM Makassar, Ramadhan Sananta dalam top performanya.
Pemuda berusia 20 tahun ini memborong dua gol kemenangan 4-0 PSM Makassar atas PSS Sleman pada pekan ke--18 di Stadion BJ Habibie, Parepare pada Sabtu (14/1/2023).
Bahkan, Ramadhan Sananta mencatatkan diri sebagai pencetak gol tercepat musim ini.
Pemain asal Kepulauan Riau ini cetak gol ke gawang PSS belum semenit pertandingan berjalan, tepatnya di detik 59.
Tambahan dua gol membuatnya kini membukukan lima gol dari delapan penampilan.
PSM Makassar Dapat Amunisi Tambahan
PSM Makassar mendapat amunisi tambahan jelang lawan Bali United.
Juru taktik PSM Makassar, Bernardo Tavares memiliki banyak pilihan di lini belakang.
Yuran Fernandes yang sempat menghilang dari skuad, telah bergabung di latihan PSM Makassar pada Senin (16/1/2023).
Selain itu, hukuman larangan bermain satu pertandingan karena akumulasi kartu sudah selesai dijalankan pemain asal Cape Verde tersebut.
Begitu pun dengan Agung Mannan. Pemain asal Pangkep ini juga sudah bisa bermain lawan Bali United.
Dia sempat absen lawan PSS Sleman karena akumulasi kartu merah.
Baca juga: PSM Makassar vs Bali United, Adu Tajam Ramadhan Sananta dan Ilija Spasojevic
Bali United Tak Bermain di Kandang
Walau bermain sebagai tuan rumah, Bali United tidak akan bermain di markasnya, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Stadion Kapten I Wayan Dipta tak bisa digunakan karena dipersiapkan sebagai venue Piala Dunia U-20 pada Mei mendatang.
Duel kedua tim ini pun dipindahkan ke Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat (20/1/2023) pukul 17.00 Wita.
Dengan bermain di Stadion Sultan Agung, PSM Makassar diuntungkan dengan berkurangnya jumlah suporter Serdadu Tridatu.
Apalagi, Willem Jan Pluim cs memiliki tren bagus jika bermain di Stadion Sultan Agung.
Total enam laga dijalani sejak musim lalu dan musim ini, Laskar Pinisi tidak pernah terkalahkan di stadion berkapasitas 30 ribu penonton tersebut
Bahkan, pada musim lalu mampu mengalahkan Bali United dengan skor 2-1 di Stadion Sultan Agung.
Bali United dalam Tren Minor
Tim besutan Stefano Cugurra dalam tren minor. Bali United takluk 2-3 dari Persija Jakarta.
Padahal mereka sudah unggul 2-1 hingga waktu normal pertandingan, 90 menit.
Namun, keunggulan tersebut tidak bisa dipertahankan hingga akhir pertandingan.
Gawang Bali United kebobolan di waktu tambahan. Dua gol tercipta dalam kurun waktu empat menit.
Kekalahan ini membuat Brwa Nouri cs kehilangan tiga poin penting.
Tak hanya itu, klub kebanggaan masyarakat Bali ini memiliki waktu recovery lebih sedikit dari PSM Makassar.
Hanya lima hari persiapan hingga menuju hari pertandingan. Berbeda dengan lawannya mempunyai waktu recovery enam hari. (*)