Laporan wartawan Tribun Timur Ina Maharani Sri Istianingtyas

INDAHNYA pemandangan lampu kota atau citylight di malam hari serta awan menggantung di pagi hari, merupakan salah satu keistimewaan Negeri di Atas Awan, Lolai, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Karenanya Lolai menjadi magnet wisata di kabupaten yang berada di utara Sulsel ini.

Ribuan orang setiap harinya mendatangi Lolai, untuk menikmati udara sejuk sekaligus pemandangan indah tersebut.

Banyak yang datang dini hari hanya untuk melihat awan saja. Padahal, pemandangan citylight di malam hari tak kalah keren.

Dari atas bukit, tampak lampu-lampu di Kota Toraja berderet dengan cantiknya.

Untuk bisa menikmati keduanya, tentunya lebih baik menginap. Bisa dengan chek in hotel, atau jika ingin lebih terjangkau bisa dengan cara berkemah di sejumlah lokasi yang ada di Lolai.

Salah satunya yakni di area To’tombi, Lolai.

Area ini merupakan yang titik terendah Lolai. Lokasi pertama yang ditemui.

Untuk berkemah di kawasan ini harganya cukup terjangkau. Yakni hanya Rp50 ribu semalam, bagi yang membawa tenda sendiri. Jika menyewa tenda, hanya Rp150 ribu.

Pengunjung juga membayar Rp15 ribu per orang dewasa, dan anak gratis.

Cocok untuk pecinta wisata Makassar yang suka menghabiskan liburan dengan berkemah, tapi enggan repot karena bersama keluarga.

Sambil menikmati cantiknya pemandangan dan sejuknya udara, pengunjung diperbolehkan melakukan aktivitas seperti memasak maupun bermain, dan mengambil gambar.

Area kemah sudah ditentukan. Datang lebih cepat agar bisa mendapat spot yang pas, dan menikmati pemandangan tersebut sepanjang malam.

Area ini sudah dilengkapi dengan kamar mandi, toilet,mushalla, dan tempat untuk mengisi ulang baterai smatphone. Sangat cocokuntuk kemah modern.

Penerangan juga cukup, sehingga tidak gelap. 

Dekat dengan Area Parkir

SALAH satu kelebihan area camping To’tombi dengan wilayah lainnya adalah lokasinya yang sangat mudah dijangkau.

Dari tempat parkir mobil, hanya tinggal menuruni anak tangga. Sehingga memudahkan bagi yang membawa barang dan anak kecil.

Dari parkir mobil hanya jalan kaki sedikit saja.

Areanya juga tepat di depan jurang, sehingga tak perlu berjalan jauh sudah bisa menikmati citylight dari dalam tenda. (iku)

Kamar Berbentuk Tongkonan

Area To’tombi juga menawarkan penginapan dalam kamar. Terdapat beberapa jenis kamar.

Untuk berbentuk gazebo,harganya Rp500 ribu semalam.

Ada juga kamar cantik dengan bentuk tongkonan. Harganya Rp1 juta semalam.

Yang terbesar ada juga vila dengan tiga kamar tidur dan dua kamar mandi seharga Rp2,75 juta.(iku)