TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto mengatakan developer perumahan harus ikut bertanggungjawab atas banjir yang terjadi di Makassar.
Diketahui, cuaca ekstrem melanda kota Makassar dalam sepekan terakhir.
Hingga hari ini, Jumat (30/12/2022), curah hujan tinggi masih mengguyur.
Beberapa wilayah pun terdampak banjir cukup parah.
Di Makassar, beberapa wilayah Manggala dan Biringkanaya terendam banjir.
"Makanya saya bilang developer ikut bertanggungjawab," ujar Danny Pomanto, Jumat.
"Saya konsultasi dengan polisi lingkungan. Ada beberapa developer yang membangun menghalang air," jelasnya.
"Ternyata ada kewenangan kita untuk bisa tindaki bahkan sidik dan tetapkan tersangka. Kita akan lakukan itu, sudah ada 8 orang," sambungnya.
Ia menyebut, akan bergerak menyelidiki developer yang membangun menghalangi laju air.
Hingga kini, wilayah di Manggala sekitar Nipa-Nipa masih terendam.
Kemudian di Perumnas Blok X juga mengalami hal serupa.
Sementara di Biringkanaya, ada 9 kelurahan yang terdampak.
Mulai dari Daya, Berua, Sudiang Raya, Laikang, Sudiang, Bakung, Bulurokeng, Paccerakkang, dan Katimbang.
Masyarakat pun diminta untuk tetap waspada dengan kondisi ini.
BMKG telah memprediksi cuaca buruk terjadi hingga awal Januari 2023. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz