TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Sulawesi Selatan Andi Maradang Mackulau menyetor 3.333 KTP pendukung ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel.
Penyerahan KTP pendukung diberikan secara simbolis dalam bentuk hardcopy di Hotel Mercure, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (22/12/2022).
Data 3.333 KTP pendukung terlebih dulu telah diupload ke aplikasi sistem pencalonan (silon) KPU Sulsel dalam bentuk foto.
Jumlah tersebut tersebar di 24 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.
Penyerahan berkas dukungan Datu Luwu ke-40 itu diserahkan oleh Ketua Tim Pemenangannya, Jamaluddin Nawir ke komisioner KPU Sulsel.
"KTP pendukung sudah kita upload ke Silon. Ini hanya berkas hardcopy dan mencocokkan dengan silon KPU," kata Jamaluddin Nawir.
Jamaluddin Nawir menyebutkan Andi Maradang Mackulau mendapat dukungan dari masyarakat untuk maju ke DPD Dapil Sulsel.
"Beliau mendaftar karena diminta oleh masyarakat Sulsel khususnya di kedatuan Luwu demi kemajuan masyarakat dan menghilangkan sekat-sekat di masyarakat," kata Jamaluddin.
Pihaknya mengaku telah mempersiapkan pendaftaran dan mengumpulkan dukungan sejak tahun 2021.
Jamaluddin menyebutkan jumlah dukungan yang terkumpul sudah mencapai 27 ribu. Namun yang diserahkan ke KPU hanya 3.333 dukungan.
Menurutnya, angka tersebut memiliki filosofi tersendiri dalam agama Islam.
Angka tiga kata dia, merupakan syarat umat Islam ketika berwudhu. Yakni membasuh bagian tubuh sebanyak 3 kali.
"Filosofinya kalau ingin bersih, bercuci tangan, berwudhu masing-masing sebanyak 3 kali," katanya.
Berikut daftar sebaran dukungan Andi Maradang Mackulau yang diserahkan ke KPU Sulsel.
1. Kepulauan Selayar 11 orang
2. Bulukumba 10 orang
3. Bantaeng 7 orang
4. Jeneponto 15 orang
5. Takalar 12 orang
6. Gowa 15 orang
7. Sinjai 50 orang
8. Bone 10 orang
9. Maros 15 orang
10. Pangkep 10 orang
11. Barru 9 orang
12. Soppeng 13 orang
13. Wajo 11 orang
14. Sidrap 10 orang
15. Pinrang 11 orang
16. Enrekang 9 orang
17. Luwu 1012 orang
18. Tana Toraja 10 orang
19. Luwu Utara 840 orang
20. Luwu Timur 269 orang
21. Toraja Utara 15 orang
22. Makassar 15 orang
23. Parepare 15 orang
24. Palopo 939 orang. (*)