TRIBUN-TIMUR.COM - Laksamana Yudo Margono menjabat Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa hari ini.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono jabat Panglima TNI setelah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (19/12/2022).
Yudo Margono gantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI yang memasuki masa pensiun.
Panglima TNI yang baru akan dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta.
“Iya (pelantikan Yudo Margono hari ini),” ungkap Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Minggu (18/7/2022).
DPR RI telah mengesahkan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI, Selasa (13/12/2022).
Pada Jumat (2/11/2022), Yudo Margono telah menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Dalam fit and proper test tersebut, Yudo Margono menyampaikan sejumlah visi misinya apabila menjadi Panglima TNI.
Lantas, apa saja visi misi Yudo Margono?
Mewujudkan TNI yang Kuat
Yudo Margono mengaku akan meneruskan pembangunan TNI dengan mewujudkan TNI yang kuat.
"Apabila nantinya saya diberikan kepercayaan dan menerima amanah untuk mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai Panglima TNI, maka saya akan meneruskan pembangunan TNI dengan visi untuk mewujudkan TNI yang kuat."
"Sehingga menjadikan rakyat dan bangsa Indonesia menjadi bermartabat di mata dunia," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, dikutip dari Kompas.com.
Yudo Margono menyebut, cita-cita ini dapat dicapai dengan menggabungkan kekuatan tiga matra TNI yakni darat, laut, dan udara, sebagai komponen utama pertahanan yang solid, kokoh, dan loyal kepada bangsa serta negara.
Jabarkan Visi dalam 4 Program