Piala Dunia 2022

Minum Susu Kambing Sambil Nobar, Yuk Ke Warkop Acci Calaccu Aja!

Penulis: M. Jabal Qubais
Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung Warkop Acci Calaccu Sengkang sedang nonton bareng perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022, Kroasia versus Maroko (17/12/22) malam

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Piala Dunia 2022 Qatar memasuki babak final.

Partai pamungkas Piala Dunia 2022 mempertemukan Argentina versus Prancis berlangsung pada Minggu (18/12/22) pukul 23.00 Wita.

Selama pagelaran piala dunia, kedua kesebelasan sudah bertemu sebanyak tiga kali, yakni pada tahun 1930, 1978 dan 2018.

Di Piala Dunia 2022, ini merupakan pertemuan keempat dan kali pertama kedua tim adu strategi di final.

Hal tersebut disambut gembira para pecinta bola, termasuk di tanah air.

Di Sulawesi Selatan, tepatnya Kabupaten Wajo, juga tak mau ketinggalan merasakan atmosfer pesta sepak bola terbesar di dunia.

Warkop Acci Calaccu salah satunya.

Warkop ini berlokasi di Jl H Andi Ninnong No 22 Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pengelola warkop, Muh Yamin mengungkap sangat antusias memeriahkan partai final piala dunia.

Ia mengaku mulai dari pembukaan selalu melaksanakan nonton bareng (nobar) di warkopnya.

“sejak partai awal kami siapkan layar lebar ukuran 2x2". ucapnya saat ditemui Tribun di Warkop Acci, Sengkang, kepada Tribun-Timur.com, Minggu (18/12/22) siang.

Yamin melanjutkan, pengunjung warkop cukup memesan minuman atau makanan tanpa harus membeli tiket nonton bareng.

"Ada kupon undian bagi para pengunjung nobar nanti malam". jelasnya.

Semua menu harganya terjangkau.

Untuk menu minuman, Susu Kambing jadi andalan di tempat ini, harganya cuma Rp13 ribu rupiah.

Tersedia juga kopi susu dan minuman dingin ala milenial .

Harganya mulai dari Rp10 sampai Rp15 ribu.

Untuk makanan, tersedia kentang goreng, pisang goreng dan mie rebus harganya rata Rp10 ribu rupiah.

Pantauan Tribun, di Warkop Acci juga terdapat perpustakaan mini dan ruang rapat.

"perpustakaan disiapkan untuk para pengunjung bagi yang ingin menambah referensi". Ungkap Yamin.

"karena kita ingin khususnya generasi milenial bisa kaya pengetahuan dengan membaca apalagi pengunjung didominasi kaum pelajar," ujarnya. (*)

Berita Terkini