PSM Makassar

Pluim Main, PSM Imbang

Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laga PSM Makassar vs Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Senin (12/12/2022) sore. Pasukan Ramang ditahan imbang membuatnya tergusur dari puncak Klasemen.

TRIBUN-TIMUR.COM, SLEMAN - PSM Makassar kembali diperkuat sang kapten Wiljan Pluim saat berlaga melawan Bhayangkara FC (BFC) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Senin (12/12/2022) sore.

Pemain asal Belanda ini kembali merumput usai menjalani sanksi tak boleh memperkuat PSM 5 pertandingan Liga 1 Musim 2022/2023.

Sayangnya, kehadiran pemain asal Belanda ini dipertandingan pekan ke-14, tak membuat suporter PSM tersenyum bahagia.

PSM hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan BFC.

Dua pertandingan sebelumnya tanpa Pluim, PSM meraih hasil membanggakan.

Mengalahkan Persikabo 2-0 dan mempermalukan Persita Tangerang 3-1.

Bermain selama 90 menit, Pluim tak bisa berbuat banyak melawan BFC yang masuk daftar tim papan bawah klasemen sementara.

Catatan Tribun, hanya satu tembakan yang dilesakkan Pluim ke gawang BFC.

Yaitu di menit ke 32', saat Ricky Pratama memberinya umpan.

Pluim yang berdiri di depan kotak penalti langsung menyambar bola.

Namun, sepakannya masih melebar. Setelah itu, peran Pluim tak lagi mempengaruhi tim.

Beberapa kali upayanya menyalurkan bola pun mudah dipotong lawan.

Perannya di lini tengah belum terlihat menyulitkan BFC.

Berkali-kali ia juga dijegal pemain Bhayangkara FC.

Di laga ini, PSM hanya mencatat 33 persen penguasaan bola.

Sementara passing sukses hanya 170 dari 250 percobaan.

Berbanding terbalik dengan Bhayangkara FC yang mampu mencatat 352 passing sukses.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengaku laga ini cukup sulit bagi PSM Makassar.

"Saya kira di babak pertama kami adalah tim yang lebih baik. Kami memiliki beberapa peluang dan kita lebih berbahaya di lapangan," ujar Tavares.

"Tapi babak kedua, peluang lebih baik datang dari Bhayangkara, mereka dapat dua peluang lebih baik," sambungnya.

Di laga selanjutnya melawan Madura United, Kamis (15/12/2022), Tavares optimis Pluim sudah bisa beradaptasi dengan tim dan mengerahkan kemampuan terbaiknya.

Babak Pertama

Saat peluit pertandingan dibunyikan, PSM langsung mengambil inisiatif menyerang.

Pressing tinggi dilakukan pemain PSM Makassar menutup ruang gerak pemain The Guardians.

Baru saja dimulai, Ananda Raehan langsung melakukan pelanggaran

Kedua tim pun bermain dengan tempo tinggi.

Hanya berselang semenit, giliran bek Bhayangkara FC Dimas Juliono melanggar Wiljan Pluim.

Tendangan bebas pun diberikan kepada PSM.

Sayangnya, bek Bhayangkara FC masih bisa membuang bola.

Pelanggaran kembali terjadi dimenit ke-5', stopper The Guardians Anderson Salles menjatuhkan Pluim.

Duel antara Pluim dan Anderson belum juga usai.

Masuk menit 13', akselerasi Ricky Pratama berhasil menembus sisi kiri pertahanan Bhayangkara.

Pluim yang berlari masuk ke kotak pinalti menerima umpan dari Ricky Pratama.

Anderson Salles langsung menerjang Pluim.

Sayangnya, wasit tak menganggap itu pelanggaran.

Setelahnya bola hanya berkutat di lini tengah permainan.

Laga kemudian berlanjut, PSM Makassar hampir mencetak gol dimenit 28

Umpan lambung Pluim berhasil jatuh diantara duet bek Bhayangkara FC.

Kiper The Guardians pun langsung lari menyampu bola.

Belum sempat disapu Aqil Savik, Striker PSM Ricky Pratama yang masuk menusuk langsung menyontek bola.

Aqil Savik yang berlari akhirnya menerjang Ricky Pratama.

Sementara sontekan Ricky yang lemah diamankan Anderson.

Ricky yang terjatuh kesakitan tak digubris wasit.

Wasit menganggap aksi Aqil Savik diluar kotak penalti ini bukan pelanggaran

Aksi protes keraspun dilayangkan para pemain PSM dan pelatih.

Laga kemudian berlanjut, PSM terus menekan BFC.

Peluang kembali didapatkan Pasukan Ramang melalui Pluim.

Ricky menyisir sisi kiri pertahanan Bhayangkara FC berhasil memberikan crossing

Menerima bola, Pluim langsung melakukan shooting yang masih melebar.

PSM kembali mendapat peluang di menit 37, upmpan dari akbar tanjung disambut Ananda Raehan.

Namun, sepakan Raehan masih menerpa tiang gawang.

Setelahnya, Bhayangkara FC balik menyerang PSM Makassar.

Alhasil, Alsan Sanda berhasil mengacak-acak sisi kanan pertahanan PSM di menit 44

Memberi umpan terobosan, Titan Agung yang terlepas langsung menembak.

Beruntung Reza Arya dengan sigap menutup ruang dan memblok tendangan Titan Agung dengan dadanya.

Skorpun tak berubah hingga akhir babak pertama berlangsung

Babak Kedua

PSM Makassar memulai babak kedua dengan determinasi tinggi.

Masuknya M Arfan dan Rizky Eka membuat stamina PSM kembali bertambah.

Sementara itu, Bhayangkara juga memasukkan Kasim Botan menggantikan Alsan Sanda

Peluang datang dari Agung Mannan yang melakukan overlap sisi kiri di menit 48

Umpannya mampu ditepis menjauh oleh kiper Bhayangkara FC Aqil Savik.

The Guardians kembali melakukan pergantian pemain di menit 53'

Sani Rizki masuk menggantikan Antoni Nugroho serta Abdul Rachman mengganti Dimas Juliono.

Menit 55 Ananda Raehan sempat mendapat peluang emas.

Aqil Savik salah melepaskan umpan malah jatuh dikaki Ananda Raehan.

Raehan langsung menyambar bola, namun masih melambung.

Tak lama, Bhayangkara FC juga mendapat peluang.

Tendangan Hargianto dari luar kotak pinalti masih bisa diamankan Reza Arya.

PSM Masih buntu, Tavares pun kembali melakukan pergantian.

Everton Nascimento masuk menggantikan Ricky Pratama dimenit 58.

Masuknya Everton menambah daya gedor PSM Makassar.

Namun permainan Bhayangkara FC juga tak kalah apik.

Kali ini, Skuad asuhan Widodo Cahyo Putro lebih mendominasi.

The Guardian mempunyai beberapa peluang matang.

Menit 63', Hargianto berhadapan dengan Reza Arya Pratama.

Sepakannya masih melebar disisi gawang PSM.

Masuk menit 67', Sani Rizki Fauzi mendapat peluang emas.

Menerima sodoran disisi kiri pertahanan PSM, Sani Rizki mencob menaklukkan Reza Arya.

Kembali lagi, Reza Arya menunjukkan kelasnya menangkap sepakan Sani Rizki.

Tiga menit berselang, Sani Rizky kembali berhasil merengsek ke kotak penalti PSM.

Kali ini sepakannya melebar dari gawang PSM.

Anak asuh Tavares kembali coba keluar dari tekanan.

Namun, pertahanan rapat Bhayangkara mampu membuat pemain PSM frustrasi.

Pluim sempat memulai penyerangan dengan mengumpan kepada Everton dimenit 74'

Sayangnya, bola jatuh ditangan Aqil Savik.

PSM tak mampu berbuat banyak di laga ini.

Di menit 76', Gelandang PSM Ananda Raehan diganjar kartu kuning usai melanggar Sani Rizki.

Laga kembali berlanjut dengan cukup ketat.

Petaka bagi PSM, pemain andalannya Yuran mengalami benturan di menit 82'

Namun wasit tidak menilai itu merupakan sebuah pelanggaran

Yance pun ditandu keluar lapangan dengan digantikan Erwin Gutawa.

Bryan Caesar juga masuk menggantikan Anada Raehan.

Menit 85', Widodo Cahyo Putro menambah juru gedor.

Yaoussef Ezzajari dimasukkan menggati Titan Agung.

Kehadirannya tak mampu mengubah papan skor.

Menjelang akhir Pertandingan PSM terus dikepung dilini belakang.

The Guardians kembali menambah amunisi dengan masuknya Dandi Maulana.

Bhayangkara FC sempat mendapat peluang emas dimenit tambahan waktu.

Akselerasi Kasim Botan disisi kanan pertahanan PSM mampu menarik Reza Arya keluar dari sarangnya.

Umpan dilepaskan ke sisi kiri, Hargianto yang berdiri bebas siap menyambar bola.

Beruntung, Agung Mannan dengan sigap langsung membuang bola.

Sampai wasit meniup peluit akhir, PSM dan Bhayangkara tak mampu mencetak gol

Skor pun berakhir imbang tanpa gol bagi kedua tim.(*)

Berita Terkini