Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - BPVP Pangkep gelar Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi dengan Mobile Training Unit sebanyak 1 Paket di Pulau Saugi, Kec. Tupabiring Utara, Kab. Pangkep, Selasa (6/12/2022) dengan kejuruan Processing - Pengolahan Hasil Perikanan.
Pelaksanaan pembukaan dilakukan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kab. Pangkep dan juga dihadiri Koordinator Kelembagaan Biro Humas Kemnaker, Kepala BPVP Pangkep.
Dan dihadiri oleh perwakilan pendamping UMKM Disperindagkop Kab. Pangkep, Instruktur, peserta pelatihan dan tamu undangan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kab. Pangkep, Andi Irfan AM dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya sangat berterima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada BPVP Pangkep atas pelaksanaan pelatihan di Pulau Saugi.
Pelatihan ini merupakan pelatihan ketiga yang dilaksanakan oleh BPVP Pangkep di pulau yang ada di Pangkep.
Sebelumnya telah dilaksanakan di Pulau Sapuli dan Sabutung dan itu patut diapresiasi.
Dirinya juga siap ketika nantinya ke depan diajak berkolaborasi melaksanakan pelatihan di pulau terluar Kab. Pangkep.
"Pihak Disnaker akan menyiapkan bantuan peralatan utamanya bagi alumni pelatihan sehingga bantuan peralatan yang dibagikan lebih tepat sasaran dan bermanfaat." katanya.
Lebih lanjut ia menghimbau kepada perangkat desa agar para peserta pelatihan nantinya dapat dibantu permodalan dan dukungan lainnya melalui BUMDes agar peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.
Sementara Kepala BPVP Pangkep, Sudarsono dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan upaya mendekatkan pelatihan kerja kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat mudah mengakses pelatihan kerja.
"Ini merupakan inovasi yang dibuat BPVP Pangkep dimana kegiatan-kegiatan MTU dilaksanakan di darat, maka sekarang dilaksanakan di pulau - pulau. Karena Pangkep ini terdiri dari sekitar 120 pulau dan 80an pulau yang berpenghuni, tentu ini yang perlu kita sasar ke depan." ujar Sudarsono.
Dirinya berharap kepada peserta nantinya dapat membuka usaha kecil dibidang makanan minimal dapat memasok produk-produk di indomaret atau alfamart dan toko swalayan lainnya.
Agar peserta mengikuti dengan sungguh-sungguh pelatihan ini karena ini akan memberikan keterampilan bagi peserta yang dapat dijadikan bekal untuk membuka usaha.
Sebagai informasi, pelatihan kejuruan Processing akan berlangsung selama 16 hari dan diikuti masing-masing 16 peserta.
Pembukaan pelatihan ditandai dengan penyerahan perlengkapan peserta dan diakhiri foto bersama.(adv\reskyamaliah).